Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Apresiasi Densus 88 Polri Tangkap Terduga Teroris di Sibolga

Kompas.com - 13/03/2019, 13:31 WIB
Ihsanuddin,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengapresiasi kerja keras Densus 88 Polri yang kembali berhasil mengungkap jaringan terduga teroris di Sibolga, Sumatera Utara.

Hal itu dikatakan Jokowi di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Rabu (13/3/2019).

"Yang pertama kita mengapresiasi kerja keras Polri terutama Densus 88 yang telah membuka dan menangkap jaringan yang ada di Sibolga dan tempat lain," kata Jokowi.

"Ini pengembangan dari penangkapan di Lampung dan kita lihat memang barangnya berupa bom itu ada," tambah dia.

Baca juga: Polri: Ledakan di Sibolga pada Rabu Pagi Terkait Penjinakan Bom

Kepala Negara berharap, ke depannya Polri bisa lebih mengembangkan dan menemukan lagi sel-sel jaringan terorisme yang masih tersisa.

"Karena bisa berbahaya bagi negara ini, keamanan negara kita, kalau masih ada teroris-teroris yang masih menyimpan bom seperti itu," kata Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga turut menyampaikan rasa duka cita atas terlukanya aparat kepolisian dan masyarakat akibat ledakan yang terjadi di rumah terduga pelaku.

"Saya juga ikut prihatin atas terlukanya ada masyarakat maupun dari aparat kita karena bom kemarin," ujar dia.

Baca juga: Kronologi Ledakan dan Penangkapan Terduga Teroris di Sibolga Versi Warga

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri sudah mengamankan tiga orang terduga teroris dari Kota Sibolga, Sumatera Utara, pada Selasa (12/3/2019).

Para pelaku, menurut dia, adalah pendukung gerakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

"Sudah tiga terduga diamankan. Mereka berafiliasi ke ISIS. Kelompok ini sudah dijajaki densus, makanya penangkapan awal dilakukan di Lampung," kata Tito, usai bersilaturahim di Pondok Pesantren Al Kautsar Al Akbar, di Jalan Pelajar Timur, Medan, Selasa malam.

Namun, penangkapan tersebut tak berjalan mulus.

Baca juga: 5 Fakta Ledakan di Sibolga, Sumatera Utara

Pada Selasa (12/3/2019) sore, ledakan terdengar dari salah satu rumah warga di Jalan Cendrawasih, tepatnya di depan Masjid Al Mukhlisin, Kota Sibolga, Sumatera Utara.

Ledakan tersebut diduga terkait dengan penangkapan seorang terduga terorisme.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen M Iqbal mengatakan, awalnya pihaknya akan menangkap terduga teroris Husain alias Abu Hamzah, Selasa (12/3/2019) pukul 14.23.

"Saat akan dilakukan pengecekan awal di rumah pelaku, sekitar pukul 14.50 WIB terjadi bom meledak yang melukai petugas," kata Iqbal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com