JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo membenarkan terjadinya ledakan di Sibolga, Sumatera Utara, pada Rabu (13/2/2019) pagi.
Dedi menjelaskan, ledakan tersebut terkait proses penjinakan benda diduga bom yang ditemukan oleh aparat.
Penjinakan bom ini dilakukan setelah seorang terduga teroris bernama Husain alias Abu Hamzah ditangkap aparat kepolisian di daerah tersebut pada Selasa (12/3/2019).
"Sekitar pukul 8 sampai dengan 9 ada benda-benda yang diduga bom dilakukan penetrasi dan dijinakkan dengan cara diledakkan oleh tim Gegana Brimob," kata Dedi kepada wartawan, Rabu.
Baca juga: Kronologi Ledakan dan Penangkapan Terduga Teroris di Sibolga Versi Warga
Pada Selasa sore, ledakan terdengar dari salah satu rumah warga di Jalan Cendrawasih tepatnya di depan Masjid Al Mukhlisin, Kota Sibolga, Sumatera Utara.
Ledakan tersebut diduga terkait dengan penangkapan seorang terduga terorisme.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen M Iqbal menjelaskan, awalnya pihaknya akan menangkap terduga teroris Husain alias Abu Hamzah, Selasa (12/3/2019) pukul 14.23 WIB.
"Saat akan dilakukan pengecekan awal di rumah pelaku, sekitar pukul 14.50 WIB terjadi bom meledak yang melukai petugas," kata Iqbal melalui pesan singkat.
Dari keterangan polisi, Husain berusia 32 tahun, warga Sibolga. Dia memiliki kemampuan merakit bom.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.