Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Sambutan Masyarakat Cianjur Luar Biasa, Ini Aroma Kemenangan Rakyat

Kompas.com - 12/03/2019, 13:05 WIB
Kristian Erdianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berkunjung ke Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, untuk menghadiri acara 'Prabowo Menyapa Rakyat Jawa Barat' di Gedung Serbaguna Assakinah, Cianjur, Selasa (12/3/2019).

Setibanya di lokasi, Prabowo disambut dengan solawat badar dan yel-yel Prabowo Presiden oleh kalangan ulama dan masyarakat Cianjur.

Dalam sambutannya, Prabowo mengaku mendapatkan tambahan semangat setiap kali berkunjung ke sejumlah daerah. Sebab, antusiasme masyarakat di tiap daerah yang ia kunjungi sangat tinggi.

Baca juga: BPN Tanggapi Video Pernyataan Agum Gumelar soal Pemecatan Prabowo

"Sambutan rakyat Cianjur luar biasa. Tidak kalah dengan masyarakat Tasik, Garut, bahkan Bandung. Sepanjang jalan saya hanya melihat masyarakat acungkan dua jari," ujar Prabowo seperti dikutip dari siaran pers tim media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Selasa (12/3/2019).

"Kalau begini suasananya, kalau begini aromanya, ini aroma kemenangan rakyat. Aroma kemenangan rakyat," ucap Ketua Umum Partai Gerindra itu yang disambut tepuk tangan masyarakat.

Meski demikian, Prabowo berpesan kepada para pendukungnya, khususnya emak-emak, untuk tetap rendah hati, waspada dan tidak sombong.

Ia meminta agar para pendukungnya tetap tenang dan sejuk jelang Pilpres 2019 mendatang.

Baca juga: Laporkan DPT Tak Wajar, BPN Prabowo-Sandiaga Sebut untuk Perkuat Legitimasi KPU

"Semangat saja tidak cukup, tetapi juga perlu kewaspadaan. Ada pepatah bilang semakin orang posisi di puncak, maka cobaannya semakin kencang. Kita harus tetap tenang, sejuk, dan juga tetap waspada," kata Prabowo.

Dalam acara tersebut hadir sejumlah petinggi partai Koalisi Adil Makmur, antara lain Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria, Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan. Hadir pula perwakilan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Berkarya.

Kompas TV Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Hashim Djojohadikusomo mendatangi KPU. Hashim didampingi juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Ahmad Riza Patria dan Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan. BPN menemukan 17,5 juta data ganda dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019, di antaranya adalah lonjakan jumlah kelahiran di tanggal tertentu. KPU pun mengapresiasi temuan BPN dan akan meneruskan temuan ke Kementerian Dalam Negeri. Menurut KPU, temuan data ganda selalu terjadi di tiap gelaran pemilu, termasuk adanya konsentrasi kelahiran di tanggal tertentu. #DataGanda #DPTPemilu #PrabowoSandi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com