Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Jajarannya, Menag Tekankan Pentingnya Akurasi Data

Kompas.com - 11/03/2019, 16:08 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menekankan pentingnya integrasi data kepada jajarannya.

Hal itu disampaikannya dalam acara Halaqah Pengembangan Pendidikan Islam (HAPPI) 2019, di Mercure Convention Centre Ancol, Jakarta Utara, Senin (11/3/2019).

"Kita membangun komitmen bagaimana agar kita lebih serius, lebih fokus dalam mengintegrasikan data," ungkap Lukman.

Data yang dimaksud, misalnya jumlah rumah ibadah hingga jumlah lembaga pendidikan.

Namun demikian, data juga harus memiliki kualitas yang bisa diukur pada validitas dan akurasinya.

Data tersebut dinilainya penting untuk menentukan langkah berikutnya.

Baca juga: Menag Optimistis Pembebasan Lahan untuk UIII Selesai Tahun Ini

Menurut Lukman, sebuah kebijakan akan menjadi tidak tepat jika didasari pada data yang salah.

Oleh karena itu, ia mendorong jajarannya agar terus melakukan pembaruan data di era informasi digital seperti saat ini.

"Maka yang diperlukan oleh ASN Kemenag adalah melakukan updating data. Data itu harus terus diperbaharui, data itu tidak boleh statis, mengapa? Karena realitas kita dinamis," jelas dia.

Kompas TV Menteri Pendidikan dan Menteri Agama membantah hasutan yang beredar melalui video di Makassar yang sempat viral. Dalam video itu seorang ibu datang ke rumah rumah dan menghasut ke warga bahwa pemerintahan Jokowi akan menghapus #pelajaranagama bila terpilih lagi. Menjawab tudingan itu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy memastikan tidak ada penghapusan pelajaran agama. Menurut #Mendikbud isu ini muncul saat Kemendikbud mewajibkan sekolah melakukan program penguatan pendidikan karakter. Program ini tidak untuk menghapus ajaran agama tetapi justru penguatan agama. Bantahan yang sama juga dilontarkan oleh #MenteriAgama, Lukman Hakim Saifuddin. Menag menjamin pelajaran agama tidak akan dihapuskan dari pelajaran sekolah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com