Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menag: Semua Agama Melarang Umatnya Korupsi

Kompas.com - 07/02/2019, 17:44 WIB
Christoforus Ristianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengungkapkan, semua agama yang ada di Indonesia memiliki pemahaman yang sama mengenai anti korupsi.

Menurutnya, tidak ada agama yang memperbolehkan seorang individu melakukan korupsi.

"Ajaran agama apapun tegas menyatakan bahwa perbuatan korupsi itu tidak boleh. Semua agama menyatakan hal yang sama," ujar Lukman di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (7/2/2019).

Baca juga: Menag Sebut Peran Perempuan di Keluarga dan Pendidikan Bisa Cegah Perilaku Koruptif

Baginya, semua agama mendidik umatnya untuk tidak melalukan korupsi. Korupsi dinilai musuh karena merupakan bentuk keserakahan.

Korupsi, lanjut Lukman, merupakan keinginan yang bertentangan dengan norma dan ajaran agama.

"Itu musuh besar kita. Bahwa orang melakukan korupsi karena kurang mengendalikan hawa nafsunya dan ada rasa selalu kurang," ucapnya kemudian.

Baca juga: Menag Imbau Generasi Milenial Pahami Moderasi Agama

Untuk itulah, Lukman kembali meluncurkan program Kemenag, yaitu program Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) yang diyakini mampu mencegah perilaku koruptif.

SPAK tersebut terdiri dari 140 peserta perempuan asal 72 perguruan tinggi keagamaan di seluruh Indonesia. Peran perempuan dalam keluarga dan pendidikan dinilai sangat penting dalam pencegahan korupsi.

"Kita dituntut untuk mencegah dan basisnya adalah keluarga. Kita juga kembangkan di perguruan tinggi keagamaan negeri di seluruh Indonesia karena perempuan berperan penting mengedukasi pencegahan korupsi di institusi pendidikan," kata Lukman.

Kompas TV Komisi VIII DPR RI bersama dengan Kementerian Agama RI, telah menentukan besaran biaya haji yang harus dikeluarkan oleh calon jamaah haji tahun 2019. Pemerintah sepakat untuk tidak mengubah biaya haji.<br /> Menteri Agama menjelaskan bahwa panja berhasil melakukan optimalisasi dana, serta efisiensi dari beberapa faktor sehingga mencegah terjadinya kenaikan biaya haji dibanding tahun lalu. Dengan biaya yang sama seperti tahun lalu, komisi VIII memastikan, layanan haji akan semakin meningkat dan berkualitas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dewas KPK Sudah Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas KPK Sudah Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Nasional
Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Nasional
Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Nasional
Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Nasional
Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com