BANTEN, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menilai pidato politik Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhyono mengindikasikan netralitas Partai Demokrat.
Ma'ruf melihat bahwa Partai Demokrat cenderung tak memihak pada salah satu kubu pada Pilpres 2019. Itu karena pada pidato politik, AHY menyampaikan rekomendasi untuk presiden terpilih pada Pilpres tanpa menyebutkan salah satu pasangan.
Baca juga: PDI-P: AHY Pidato karena Aspirasi Tersumbat di Kubu Prabowo
Menurut Ma'ruf, rekomendasi yang disampaikan AHY tidak spesifik menuju capres-cawapres tertentu, dan bisa juga merupakan sinyal dukungan Demokrat bagi Jokowi dan dirinya.
"Karena tidak berani menyebut berarti ada kecenderungan untuk mendukung Pak Jokowi dan saya," ujar Ma'ruf.
Baca juga: AHY: Demokrat Tidak Bisa Berharap pada Coattail Effect
Sebelumnya Komandan Kogasma Partai Demokrat AHY menyampaikan rekomendasi program-program yang dapat dijalankan Presiden yang terpilih dalam Pilpres 2019.
Itu disampaikan AHY dalam pidato politik di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2019)
Baca juga: Pidato Politik AHY, dari soal Program Zaman SBY hingga Nurhadi-Aldo
Partai Demokrat pada Pilpres 2019 ini telah menyatakan dukungan bagi pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.