JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dhimam Abror optimistis perolehan suara pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Jawa Timur akan mengungguli pesaingnya, pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Menurut Dhimam, saat Prabowo berkunjung ke sejumlah daerah di Madura, Jawa Timur, sambutan masyarakat jauh lebih dahsyat jika dibandingkan pada Pilpres 2014 lalu.
"Kami optimis suara di Madura akan disapu bersih pada Pilpres 2019. Dengan solidnya suara di Madura, kami optimis juga akan memenangkan Jatim," ujar Dhimam kepada Kompas.com, Rabu (27/2/2019).
Baca juga: Seknas Prabowo-Sandi Harap KPU Sosialisasikan Perihal E-KTP WNA ke KPPS
Caleg DPR RI Partai Amanat Nasional (PAN) dari daerah pemilihan Jawa Timur ini mengakui elektabilitas Prabowo-Sandiaga saat ini masih tertinggal dari Jokowi-Ma'ruf sekitar belasan persen.
Namun ia yakin selisih tipis itu mampu dikejar dalam sisa waktu hingga 17 April 2019 mendatang.
"Kami optimistis bisa closing the gap. Kunjungan Prabowo ke Madura kemarin betul-betuk 'pecah' dan kami harapkan di sisa waktu 50 hari kami konsentrasi ke jatim dan jateng," tutur dia.
Selama di Madura, Prabowo menyambangi sejumlah tempat, antara lain Ponpes Mambaul Ulum dan Bata-bata, Kabupaten Pamekasan.
Baca juga: Jubir Prabowo-Sandiaga Bantah Elektabilitas Jokowi Unggul di Jawa Barat
Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu juga menghadiri haul akbar masyayikh dan habaib se-Madura yang digelar di Lapangan Mbak Tutut, Lengser, Camplong, Kabupaten Sampang, Madura.
Menurut Dhimam, di lokasi tersebut, sambutan terhadap Prabowo sangat meriah. Warga menyemut sepanjang jalan menuju pondok pesantren maupun menuju lokasi haul akbar masayikh.
"Sejauh ini, sambutan di Madura adalah yang terbesar dan paling meriah. Sambutan ini menunjukkan Madura tetap menjadi basis pemilih yang loyal terhadap Prabowo," ucap Dhimam.