Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPN Bantah Kabar Prabowo Akan Kembalikan Ratusan Ribu Hektar Lahan Konsesi ke Negara

Kompas.com - 26/02/2019, 06:45 WIB
Kristian Erdianto,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno membantah kabar bahwa calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto akan mengembalikan hak guna usaha (HGU) lahan konsesi seluas ratusan ribu hektar di Aceh Tengah dan Kalimantan Timur.

Kabar tersebut bermula dari undangan konferensi pers yang diterima oleh Kompas.com melalui pesan singkat.

Dalam undangan itu disebutkan Prabowo akan memberikan pernyataan terkait rencana pengembalian ratusan ribu hektar lahan konsesi ke negara pada Rabu, 27 Februari 2019, di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

Baca juga: Jubir Prabowo-Sandi: Kami Tunggu Pengembalian Konsesi Lahan Pendukung Jokowi

Wakil Direktur Komunikasi dan Media BPN Dhimam Abror menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah membuat agenda tersebut.

Ia juga memastikan tidak ada rencana dari Prabowo mengembalikan HGU lahan di Aceh Tengah dan Kalimantan Timur.

Ia pun menuturkan tidak ada rencana dari Prabowo menggelar konferensi pers terkait pengembalian HGU lahan di Aceh Tengah dan Kalimantan Timur

"Tidak ada agenda itu," ujar Dhimam melalui pesan singkat, Senin (25/2/2019).

Hal senada diungkapkan oleh Koordinator Juru Bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak. Ia menyebut agenda itu merupakan kabar bohong.

"(Agenda itu) hoaks," ujar Dahnil.

Baca juga: Jika Ada Pengusaha Kembalikan Lahan, Jokowi Akan Serahkan ke Rakyat

Secara terpisah, Juru Bicara BPN Pipin Sopian memastikan bahwa Prabowo akan memenuhi janjinya terkait konsesi lahan yang disinggung saat debat kedua pilpres.

Dalam debat kedua, Prabowo sempat menyatakan bersedia mengembalikan HGU lahan yang dikuasainya apabila diminta dan negara membutuhkan.

"Beliau itu berkomitmen. Apa yang disampaikannya selalu dilaksanakan," ucap Pipin.

Pipin kemudian mengkritik para pendukung Jokowi yang menurut dia justru lebih banyak memiliki lahan konsesi berstatus hak guna usaha.

Ia pun mengaku heran ketika pada debat kedua Jokowi menyinggung soal ratusan ribu hektar lahan yang dimiliki Prabowo, tetapi Jokowi tidak memaparkan data kepemilikan HGU para pendukungnya.

"Padahal, yang paling banyak memiliki lahan itu adalah di pendukung Jokowi," kata politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Baca juga: TKN Jokowi: Yang Sudah Punya Niat Kembalikan Lahan kan Pak Prabowo...

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut, Meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut, Meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Nasional
Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Nasional
MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

Nasional
Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com