Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPN: Kalau Pidato Pak Prabowo Mau Ditiru oleh Pak Jokowi, Ya Tidak Apa-apa

Kompas.com - 23/02/2019, 16:05 WIB
Christoforus Ristianto,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso, mengatakan, pihaknya tidak khawatir jika calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo, meniru Prabowo dengan menggelar penyampaian pidato kebangsaan.

Jokowi akan menyampaikan pidatonya pada Minggu (24/2/2019) dengan tema "Optimistis Indonesia Maju", di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat.

"Kalau pidato Pak Prabowo mau ditiru oleh Pak Jokowi ya tidak apa-apa, enggak khawatir. Silakan jika ingin meniru, kami senang-senang saja," kata Priyo saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/2/2019).

Baca juga: Jokowi Akan Pidato di Sentul, Timses Bantah Tiru Pidato Kebangsaan Prabowo

Dalam pidatonya, Jokowi akan menyampaikan gagasan besar yang optimis tentang perkembangan bangsa pada 2019-2024.

Menurut Priyo, pidato Jokowi menunjukkan ketatnya kompetisi pada Pilpres 2019.

"Kami senang saja karena ingin adanya kompetisi yang hebat, menggunakan cara halal, yang baik, dan profesional. Termasuk pengerahan institusi pemerintahan maupun aparat penegak hukum lainnya untuk kepentingan pilpres dan pileg," kata Priyo.

Sebelumnya, Wakil Ketua Panitia Konvensi Rakyat Optimis Indonesia Maju, Bahlil Lahadalia, mengungkapkan, pidato tersebut bukan untuk masyarakat umum, melainkan untuk Tim Kampanye Nasional (TKN), Tim Kampanye Daerah (TKD), dan perwakilan relawan.

Baca juga: Jokowi Bakal Pidato di Sentul, TKN Sebut untuk Tingkatkan Militansi Timses dan Relawan

"Acara kami tanggal 24 itu judulnya adalah Konvensi Rakyat dengan tema Optimis Indonesia Maju. Itu momentum untuk konsolidasi seluruh TKN, TKD dan relawan yang akan dipusatkan di SICC," ujar Bahlil di Posko Cemara, Jumat (22/2/2019).

Rencananya Jokowi akan berpidato selepas Maghrib. Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin juga akan hadir dalam kegiatan tersebut.

Bahlil belum memastikan apakah Ma'ruf juga akan berpidato.

Ia berharap acara ini menjadi momentum bagi Jokowi untuk menjelaskan secara utuh mengenai gagasan-gagasannya.

"Momentun ini dijadikan sebagai proses untuk Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin menyampaikan gagasan-gagasan besar, optimisme terhadap perkembangan bangsa untuk 2019-2024," kata Bahlil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com