Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Antimafia Bola Gelar Perkara Kasus Jokdri dan Mantan Anggota Exco PSSI

Kompas.com - 21/02/2019, 19:12 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satgas Antimafia Bola akan melakukan gelar perkara terkait dugaan perusakan barang bukti kasus pengaturan skor, dengan Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono (Jokdri) sebagai tersangka, Kamis (21/2/2019).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan gelar perkara akan dilakukan setelah pemeriksaan terhadap Jokdri selesai.

Tersangka perusakan barang bukti kasus pengaturan skor Joko Driyono kembali menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya hari ini.

"Habis pemeriksaan nanti dari penyidik akan melakukan gelar perkara, untuk case yang tersangkanya Jokdri," tutur Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis.

Selain itu, tim penyidik juga akan melakukan gelar perkara dengan terlapor mantan anggota Komite Eksekutif (exco) PSSI Hidayat.

Hidayat diduga berperan dalam memengaruhi manajer Madura United Januar Hermawan untuk mengatur skor pertandingan antara Madura FC melawan PSS Sleman.

Melalui gelar perkara, polisi akan memutuskan apa langkah berikutnya yang akan diambil setelah memeriksa mantan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan mantan Bendahara PSSI, Berlinton Siahaan, Rabu (20/2/2019).

Baca juga: Satgas Antimafia Bola Tidak Akan Intervensi KLB PSSI

Dedi mengatakan Berlinton menjadi saksi ke-14 yang diperiksa tim penyidik dalam kasus dengan Hidayat sebagai terlapor.

"Kemudian, yang terlapor-nya H, dari satgas tipikor juga akan melakukan gelar perkara menyangkut masalah sudah diperiksanya 14 orang saksi, itu akan digelar juga apa langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh satgas," terangnya.

Kompas TV Satgas Antimafia Bola telah menetapkan pelaksana tugas Ketua Umum PSSI, Joko Driyono sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus dan pengaturan skor.<br /> <br /> Dan pada 18 Februari lalu, Joko Driyono untuk pertama kali diperiksa sebagai tersangka. Namun seusai pemeriksaan selama 22 jam, Satgas Antimafia Bola, belum menahan Joko Driyono. Selain Joko Driyono, Satgas Antimafia Bola telah menetapkan 14 orang lain sebagai tersangka pengaturan skor di Liga Indonesia dan perusakan barang bukti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com