Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Gubernur Riau Fokus Atasi Kebakaran Hutan

Kompas.com - 20/02/2019, 12:00 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Syamsuar-Edy Natar Nasution fokus mengatasi kebakaran hutan dan lahan di daerahnya. Pesan itu disampaikan Jokowi usai melantik Syamsuar-Edy di Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/2/2019).

"Tentunya ada pesan dari presiden karena Bapak Presiden punya perhatian sangat besar terhadap Karhutla," kata Syamsuar kepada wartawan usai pelantikan.

Baca juga: Jokowi Lantik Syamsuar-Edy sebagai Gubernur dan Wagub Riau

Syamsuar memastikan ia siap menjalankan pesan dari Jokowi itu. Menurut dia, saat ini memang ada beberapa titik api di wilayah Riau. Untuk itu, ia akan segera menetapkan status siaga darurat.

"Karena dengan adanya itu (status siaga darurat), kita bisa memanfaatkan anggaran sekaligus juga bertindak cepat antisipasi kebakaran hutan," kata Syamsuar.

Baca juga: Diusung PKS dan PAN, Gubernur Riau Syamsuar Dukung Jokowi

Syamsuar menambahkan, ia juga akan segera melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat Riau untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan, mengingat saat ini sudah terjadi musim kemarau di beberapa daerah.

"Kami akan turun ke semua kabupaten dan kota bersama Forkopimda dan BPDP, agar masyarakat kita lebih dini tahu pentingnya menghadapi kekeringan, yang kita khawatirkan adalah kebakaran hutan dan lahan," ujarnya.

Syamsuar berharap, kebakaran hutan dan lahan pada musim kemarau ini tak sampai menimbulkan bencana kabut asap yang bisa mengganggu aktivitas dan perekonomian warga.

Baca juga: Penjelasan KLHK soal Kebakaran Hutan dalam Tiga Tahun Terakhir

Ia juga menegaskan, posisi geografis Riau yang berdekatan dengan Singapura dan Malaysia membuat pencegahan dan penanganan kebakaran hutan ini sangat dibutuhkan.

Ia berharap tak ada lagi protes yang datang dari negara tetangga tekait kabut asap yang disebabkan karena kebakaran hutan di Riau.

"Kita ingin menjaga marwah negeri ini agar di masa mendatang tidak ada lagi karhutla," kata dia.

Kompas TV Pemerintahan Kota Dumai menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan. Akibat kebakaran hutan dan lahan ini, Kota Dumai diselimuti kabut asap tipis sejak sepekan terakhir. Penetapan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan dilakukan akibat kondisi kebakaran yang terjadi di empat kabupaten dan kota di Riau, yakni Kabupaten Bengkalis, Rokan Hilir, Kepulauan Meranti, dan Kota Dumai. Kebakaran lahan dan hutan telah terjadi sejak bulan Januari lalu. Hingga kini, tim Satgas Karhutla Riau terus berupaya memadamkan titik api serta melakukan pendinginan di lahan yang telah berhasil dipadamkan. Di Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, luas lahan gambut yang terbakar mencapai 18 hektar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com