Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis Gestur: Makna Senyuman Jokowi dan Perubahan Gaya Prabowo...

Kompas.com - 18/02/2019, 06:55 WIB
Sabrina Asril

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com — Pakar bahasa tubuh Monica Kumalasari memaparkan hasil analisis gestur tubuh dari kedua calon presiden, Joko Widodo dan Prabowo Subianto. 

Dari debat hampir dua jam tadi malam, Monica menyimpulkan keduanya berhasil menyampaikan argumen secara damai meski pada babak-babak awal debat ada ketegangan yang terlihat.

"Raut wajah Jokowi saat akhir menunjukkan senyum tulus dan terlihat puas terhadap debat," kata Monica kepada Antara, Minggu (17/2/2019) malam.

Menurut dia, apa yang diperlihatkan Jokowi dan Prabowo pada akhir debat berbeda jauh dibandingkan dua jam sebelumnya. Menurut pakar bahasa tubuh berbasis sains yang mendapat lisensi dari Paul Ekman ini, kedua kandidat justru terlihat gugup ketika debat dimulai.

"Tangannya ditelungkupkan, seperti menutup, antara jari saling masuk," ujarnya menganalisis gestur Jokowi dan Prabowo.

Ketegangan ini juga terlihat beberapa kali ketika penjelasan yang keluar dari mulut Jokowi tidak terlalu mengalir. Beberapa kali dia berhenti sejenak sebelum melanjutkan penuturannya.

Pilihan kata

Sementara itu, dilihat dari pemilihan kata yang dipakai saat menyampaikan visi-misi, Prabowo mengeluarkan kalimat "Kami kalau berkuasa nanti" untuk mengandaikan jika dirinya kelak terpilih.

"Ini kalimat 'commanding'," kata Monica.

Dari sisi gerakan tubuh, Prabowo sering mengentakkan tangan ketika menjelaskan sesuatu seperti memberikan komando.

Di sisi lain, Jokowi yang memakai kata memimpin lebih banyak menggunakan gaya tangan ilustratif. Gerakan tangannya berubah-ubah untuk mengilustrasikan penjelasan yang keluar dari mulutnya.

"Gaya tangan ilustratif itu ketika bicara soal lingkar, tangannya melingkar, ketika bicara soal panjang, tangannya membentuk (garis) panjang," ucap Monica.

Selanjutnya: Unicorn 

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com