Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Aksi Boikot Produk Bernuansa Politik, Ini Kata Sosiolog...

Kompas.com - 15/02/2019, 14:03 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tagar #uninstallbukalapak bertengger di daftar trending topic Twitter Indonesia hari ini, Jumat (15/2/2019). Tagar ini muncul menyusul twit CEO Bukalapak Achmad Zaky yang mengkritik dana research and development dari pemerintah yang dianggapnya kecil.

Warganet yang memboikot atau meng-uninstall aplikasi Bukalapak menilai Zaky tak berterima kasih kepada pemerintah dengan menyodorkan data lama, yaitu 2016. Apalagi, Zaky juga menulis soal "presiden baru" dalam twit yang telah dihapus itu.

Namun, aksi boikot suatu produk terkait politik bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya, ada juga ajakan aksi boikot Sari Roti dan aplikasi Traveloka yang juga bernuansa politik.

Sosiolog Universitas Airlangga, Prof Bagong Suyanto menilai bahwa aksi boikot ini merupakan bentuk solidaritas di dunia maya yang berlandaskan kesamaan pandangan, dalam hal ini politik.

"Mereka makin sadar bahwa solidaritas sesama bisa dibangun di dunia maya. Aksi boikot produk adalah salah satu cara mereka untuk menunjukkan identitas dan sikap politik," ujar Bagong saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (15/2/2019).

Baca juga: Twitnya Menuai Polemik, CEO Bukalapak Minta Maaf

Bagong mengungkapkan bahwa adanya sikap pemboikotan ini merupakan cara orang yang melakukan aksi itu untuk memperlihatkan diri.

Bagong juga menilai bahwa kepuasan yang dilakukan pihak pemboikot tidak diukur berdasarkan bangkrut atau tidaknya perusahaan yang menjadi sasaran. Sebab, pihak pemboikot tidak memiliki target untuk membuat bangkrut perusahaan. 

"Ukurannya bukan yang diboikot bangkrut atau tidak, tapi lebih pada kebutuhan menunjukkan identitas dirinya," ujar Bagong.

Ia juga mengungkapkan bahwa dampak pemboikotan ini tidak akan berlangsung lama. Sebab, lambat laun aksi boikot akan mereda seiring kemunculan isu baru.

Lalu apakah ada pihak lain yang menunggangi aksi pemboikotan suatu produk?

Menurut Bagong, adanya aksi pemboikotan bisa juga dinikmati kompetitornya, meskipun mereka tidak menggerakkannya. Karena itu, Bagong menilai suatu perusahaan sebaiknya tidak terlalu memperlihatkan sikap politik.

"Kekuatan ekonomi mestinya memang netral. Minimal tidak terbuka memperlihatkan sikap politiknya," ujar Bagong.

Baca juga: Achmad Zaky dan Bukalapak Berterima Kasih atas Kebijakan dan Dukungan Pemerintah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com