Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon Berharap Prabowo Bisa Ungguli Jokowi di Jateng setelah Pidato Kebangsaan

Kompas.com - 13/02/2019, 16:41 WIB
Jessi Carina,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon berharap ada kenaikan elektabilitas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Jawa Tengah bukan sekadar memperkecil margin dengan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, tetapi bisa mengungguli pasangan nomor urut 01 itu.

Pidato kebangsaan yang akan dilakukan Prabowo di Semarang pada pekan ini adalah salah satu upaya untuk mencapai itu.

"Insya Allah dengan kerja keras dan jaringan semua pihak, suara Prabowo-Sandi di Jateng akan makin solid dan besar," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/2/2019).

"(Targetnya) Mengungguli dong, masak cuma menipiskan. Saya kira masih sangat memungkinkan," tambah dia.

Baca juga: Pengaruh Dukungan Alumni Bagi Elektabilitas Jokowi-Maruf...

Fadli yakin masyarakat Jawa Tengah bisa menentukan pilihan secara rasional.

Meski Jateng sering disebut sebagai daerah basis Jokowi, Fadli yakin masih banyak yang mendukung Prabowo-Sandiaga.

Selain menyasar Jateng, Prabowo-Sandiaga tetap menjaga suara di wilayah basis seperti di  Sumatera, Jawa Barat, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fadli mengatakan, rencananya Prabowo juga akan memberi pidato kebangsaan di daerah-daerah itu.

Menurut dia, ada alasan kenapa Prabowo memilih berkampanye dengan cara menyampaikan pidato kebangsaan.

Baca juga: Kubu Jokowi Yakin Konsolidasi Prabowo di Jateng Tak Pengaruhi Elektabilitas

Dia mengatakan, cara ini membuat masyarakat mengetahui pemikiran Prabowo secara utuh.

"Supaya pikiran pikiran beliau, pokok pikiran beliau itu ditangkap secara utuh. Kalau di dalam pidato kan akan ditangkap secara utuh baik alur berpikirnya dan data-datanya. Tidak terinterupsi oleh waktu yang hanya semenit dua menit," kata Fadli.

Sebelumnya, calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, mengungkapkan, capres Prabowo Subianto akan melakukan pidato kebangsaan sebelum pelaksanaan debat kedua pada Minggu, 17 Februari 2019.

"Rencananya Pak Prabowo akan melakukan pidato kebangsaan di Semarang minggu ini. Kita juga menargetkan simulasi debat dilakukan antara hari Kamis sampai Minggu ini," ujar Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com