Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon: Prabowo Akan Ungkit Kegagalan Swasembada Pangan hingga Infrastruktur Mangkrak

Kompas.com - 12/02/2019, 17:52 WIB
Devina Halim,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden Prabowo Subianto akan mengkritisi kebijakan pemerintahan Joko Widodo saat debat kedua Pilpres 2019.

Hal itu diungkapkan anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN), Fadli Zon, saat ditemui di kantor Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandiaga, Jakarta Pusat, Selasa (12/2/2019).

Fadli mengatakan, kebijakan Jokowi yang tidak berhasil akan diungkit saat debat, seperti soal infrastruktur yang mangkrak.

"Menurut saya, perlu dong ada kritik ya, karena apa yang dijanjikan oleh Pak Jokowi mengenai swasembada gagal total semua," tutur Fadli.

"Infrastruktur juga banyak yang gagal tuh, banyak yang mangkrak, saya kira sebagian besar apa yang dijanjikan tidak tercapai," sambung dia.

Baca juga: Hadiri Acara Kesehatan dan Pendidikan, Jokowi Minta Izin Bicara Infrastruktur

Sebagai informasi, debat kedua mengambil tema energi, pangan, sumber daya alam, lingkungan hidup dan infrastruktur.

Terkait topik debat yang akan diungkit untuk mengimbangi isu infrastruktur yang kerap dibanggakan Jokowi, Fadli mengaku belum tahu.

Kendati demikian, Fadli mengkritisi bahwa infrastruktur tak bisa memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, apalagi harga kebutuhan pokok semakin mahal.

Baca juga: Jokowi: Siapa yang Suruh Makan Jalan Tol?

"Lihat nanti, tapi kalau kita lihat masyarakat juga kan enggak bisa makan infrastruktur, makannya nasi dan sembako, dan kebutuhan yang semakin mahal, sementara daya beli turun," ungkapnya.

Di sisi lain, Fadli meyakini bahwa Prabowo sudah terbiasa membicarakan topik-topik dalam debat kedua, terutama pangan.

Menurut Fadli, komitmen Prabowo terhadap sektor pertanian sangat tinggi. Apalagi, Prabowo pernah menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) untuk dua periode.

Baca juga: Jokowi: Infrastruktur adalah Pondasi Negara Ini untuk Maju

Kendati demikian, Fadli mengaku belum tahu secara spesifik apa yang akan disampaikan Prabowo saat debat.

Menurut prediksi Fadli, Prabowo juga belum mengetahui apa yang akan disampaikan.

"Saya juga enggak tahu, saya kira Pak Prabowo juga belum tahu, tapi nanti Pak Prabowo itu kan sudah biasa bicara soal pangan, soal kedaulatan pangan, soal infrastruktur, dan soal-soal lain, terutama Pak Prabowo, dua kali menjadi Ketua Umum HKTI," terangnya.

"Jadi kepedulian Pak Prabowo terhadap petani dan sektor pertanian itu luar biasa komitmennya," sambung dia.

Debat kedua pilpres akan digelar Minggu (17/2/2019). Peserta debat adalah calon presiden. Tema yang diangkat energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.

Debat diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta. Empat stasiun televisi yang akan menyiarkan debat, yaitu RCTI, JTV, MNC TV, dan INews TV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com