Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Jokowi Makan Telur Dibagi Empat Saat Kecil...

Kompas.com - 12/02/2019, 17:55 WIB
Ihsanuddin,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo membagikan cerita mengenai kisahnya sempat mengalami hidup yang sulit saat masih kecil.

Menurut Jokowi, saking sulitnya keadaan ekonomi keluarga, ia hanya makan nasi dengan telur yang sudah dibagi empat.

Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri penyerahan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) di Graha Insan Cita, Bakti Jaya, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Selasa (12/2/2019).

Awalnya, Jokowi berdialog dengan warga penerima PKH. Ia bertanya kepada warga bernama Surtiyani untuk apa saja dana PKH yang sudah diberikan pemerintah.

Baca juga: Menperin: Lewat PKH, Keluarga Miskin Bisa Punya Harapan

Salah satunya, kata Surtiyani, dipakai untuk perbaikan gizi anak-anak dengan membeli telur.

"Sehari diberi telur berapa anaknya?" tanya Jokowi.

Surtiyani menjawab bahwa setiap anaknya diberi sebutir telur setiap hari.

Jokowi lantas teringat masa kecilnya, di mana ia hanya bisa makan seperempat telur karena dibagi-bagi dengan anggota keluarga lain.

"Satu (telur) gizinya gede. Dulu saya ingat waktu saya kecil orangtua saya, Ibu saya telur satu dibagi 4, saya bagian kecil bener ini," kata Jokowi.

Selain untuk kebutuhan gizi, Jokowi juga mengingatkan warga memanfaatkan bantuan untuk pendidikan anak, mulai dari membayar uang sekolah, membeli baju sekolah, atau buku.

"Diprioritaskan untuk anak, suami juga enggak apa-apa, dikit, telur anak 1, suami stengah. Terutama ibu hamil rawat bayi dalam kadungan sebaik-baiknya dengan anggaran ini," kata dia.

Baca juga: 7.000 KK di Ambon Terima Bantuan PKH

Jokowi mengatakan, tumbuh kembang masa kecil anak sangat menentukan apakah ia akan menjadi anak yang sehat dan cerdas atau tidak.

Mantan Wali Kota Solo ini lalu kembali bicara soal masa kecilnya.

"Saya dulu mengalami, rumah saya di pinggir kali, pernah digusur. Sedih saya mengignatnya sehingga harus nebeng 2 tahun di tempat kakak ibu saya," kata Jokowi.

"Sehingga saya ingin anak-anak Ibu semuanya kalau anaknya sehat, pintar, anaknya sekolah setinggi-tingginya, jangan ada anaknya takut bermimpi jadi menteri, jadi presiden. Bisa," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com