Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Luncurkan Buku Saku Kinerja Pemerintahan Jokowi-JK

Kompas.com - 11/02/2019, 11:15 WIB
Christoforus Ristianto,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Kepresiden (KSP) Moeldoko mengungkapkan, pihaknya telah meluncurkan buku saku yang berisi kinerja pemerintah Joko Widodo dan Jusuf Kalla selama empat tahun ini.

Buku tersebut sudah diberikan ke divisi hubungan masyarakat (Humas) di setiap kementerian untuk disosialisasikan kepada masyarakat.

"Sudah kita berikan kepada mereka-mereka (humas), buku kecil, agar mereka punya bahan untuk berbicara kepada masyarakat mengenai kinerja pemerintah empat tahun ini," kata Moeldoko saat menghadiri rapat koordinasi bidang kehumasan dan hukum seluruh Indonesia di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (11/2/2019).

Baca juga: Jokowi: Mereka Pikir Saya Ini Penakut dan Tidak Berani!

Moeldoko menjelaskan, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui kinerja pemerintah Jokowi-JK hingga saat ini.

Hal itu dikarenakan informasi yang didapatkan masyarakat masih bersifat kuantitatif, belum kualitatif.

"Dalam buku saku itu informasi yang dipaparkan tidak banyak memuat angka-angka karena masyarakat tidak begitu memahami. Masyarakat lebih mudah menerima yang kualitatif," ungkapnya.

Baca juga: Jokowi: Empat Tahun Dikatakan Presiden Antek Asing, Ini Saatnya Saya Berbicara...

Masyarakat, lanjut Moeldoko, harus mendapatkan pemahaman apa yang dilakukan pemerintah, contohnya dalam kasus pembangunan infrastruktur.

Dia menyampaikan, masyarakat di daerah-daerah masih salah dalam memahami pembangunan infrastruktur yang digarap pemerintah.

"Banyak yang biang infrastruktur buat apa. Ini perlu diluruskan, kalau kita perbandingkan dengan negara-negara tetangga, pembangunan infrastruktur kita itu maju," ucapnya.

Baca juga: Jokowi: MRT adalah Keputusan Politik yang Saya Ambil dengan Segala Risiko...

Ketika disinggung peluncuran buku saku tersebut mendekati Pilpres 2019, Moeldoko menampik jika tujuan buku itu bertujuan kampanye Jokowi sebagai calon presiden nomor urut 01.

"Kebetulan aja dekat Pemilu 2019, tapi enggak ada hubunganya lah," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com