Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamdan Zoelva Minta KAHMI Tak Diseret pada Kepentingan Politik Praktis

Kompas.com - 04/02/2019, 17:48 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) mengklarifikasi beredarnya informasi rencana deklarasi KAHMI dan HMI terhadap pasangan calon presiden/wakil presiden.

"Bahwa undangan yang kami terima dari Kanda Dr. Akbar Tandjung adalah acara untuk peringatan 72 tahun kelahiran HMI, serta dimulainya pembuatan Film Lafran Pane sebagai Pahlawan Nasional. Acara ini akan dihadiri oleh Bapak Ir. Joko Widodo, Presiden RI," kata Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI Hamdan Zoelva dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (4/2/2019), seperti dikutip Antara.

Acara itu akan digelar di kediaman Penasihat KAHMI Akbar Tanjung, Jalan Purnawarman Nomor 18, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Acara itu merupakan inisiatif Akbar.

Hamdan menjelaskan bahwa pihaknya telah menyampaikan kepada Akbar Tandjung agar tidak ada acara deklarasi dukungan capres saat acara tersebut.

Hal itu disampaikan Majelis Nasional KAHMI saat bersilaturahmi ke kediaman Akbar, Jumat (1/2).

Pesan itu disampaikan untuk mengantisipasi agar KAHMI secara organisatoris tidak terseret ke politik praktis serta untuk menjaga secara konsisten independensi organisasi.

"Beliau (Akbar) sangat memahami dan menyambut baik harapan dari Majelis Nasional KAHMI tersebut. Beliau menegaskan bahwa tidak akan menggunakan institusi, baik KAHMI maupun HMI, untuk kepentingan politik praktis," tuturnya.

Kalaupun akan dilaksanakan deklarasi dukungan pada capres tertentu, kata Hamdan, Akbar setuju menggunakan nama "Deklarasi Dukungan Sahabat AT untuk Jokowi".

"Dalam pertemuan tersebut, juga disepakati tidak menggunakan kata Dies Natalis HMI karena Dies Natalis adalah agendanya PB HMI," tuturnya.

KAHMI menghargai sikap dan pilihan politik para alumnus HMI yang secara nyata berada di kedua kubu capres-cawapres. Bahkan banyak di antaranya aktif menjadi tim sukses.

Hamdan mengimbau agar dalam melakukan ikhtiar dan langkah-langkah politik tetaplah berkomitmen menjaga keutuhan dan martabat organisasi KAHMI sebagai wadah bersama bagi seluruh alumnus HMI agar tidak dilibatkan dan diseret pada kepentingan politik praktis.

Ia menegaskan, kabar yang menyebutkan KAHMI menggelar deklarasi dukungan terhadap pasangan calon presiden/wakil presiden tertentu tidak benar.

Hamdan menghimbau seluruh alumnus HMI untuk terus mengembangkan tradisi tabayun dalam menghadapi berbagai isu, berita, informasi yang belum jelas kebenaran, dan belum jelas sumbernya.

Ia menginstruksikan seluruh pimpinan KAHMI di semua tingkatan (Majelis Wilayah dan Majelis Daerah) agar senantiasa menegakkan disiplin organisasi dan melakukan deteksi dini terhadap kemungkinan dimanfaatkannya KAHMI sebagai wadah bersama untuk kepentingan politik, golongan, atau kelompok tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

Nasional
Menko Polhukam Sebut TNI-Polri dan BIN Harus Sakti Jelang Pilkada

Menko Polhukam Sebut TNI-Polri dan BIN Harus Sakti Jelang Pilkada

Nasional
Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

Nasional
KPK Komitmen Tuntaskan Perkara Eddy Hiariej

KPK Komitmen Tuntaskan Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Hari Anti Narkotika Internasional, Fahira Idris Paparkan 6 Upaya Berantas Peredaran NPS di Indonesia

Hari Anti Narkotika Internasional, Fahira Idris Paparkan 6 Upaya Berantas Peredaran NPS di Indonesia

Nasional
MKD Bakal Panggil PPATK Soal Anggota DPR Main Judi Online

MKD Bakal Panggil PPATK Soal Anggota DPR Main Judi Online

Nasional
PPATK Bakal Laporkan Anggota DPR Main Judi Online ke MKD

PPATK Bakal Laporkan Anggota DPR Main Judi Online ke MKD

Nasional
MKD Disebut Bisa Langsung Tindak Anggota DPR Pemain Judi Online Tanpa Tunggu Laporan

MKD Disebut Bisa Langsung Tindak Anggota DPR Pemain Judi Online Tanpa Tunggu Laporan

Nasional
KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

Nasional
Tiba di Pearl Harbor, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Akan Latihan dengan Puluhan Kapal Perang Dunia

Tiba di Pearl Harbor, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Akan Latihan dengan Puluhan Kapal Perang Dunia

Nasional
PKS Pastikan Sudah Komunikasi dengan Anies Sebelum Memasangkannya dengan Sohibul Iman

PKS Pastikan Sudah Komunikasi dengan Anies Sebelum Memasangkannya dengan Sohibul Iman

Nasional
Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Nasional
Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Nasional
Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek 'Ekor Jas'

Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek "Ekor Jas"

Nasional
Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com