Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi Sebut Kopi Gibran Kalah dengan Kopi Ibu Jit...

Kompas.com - 01/02/2019, 12:58 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyebut kopi milik sang anak, Gibran Rakabuming Raka kalah dengan kopi Ibu Sujiatmi.

Saat meninjau kegiatan ibu-ibu penerima program PNM Mekaar di Magetan, Jawa Timur, Jumat (1/2/2019) siang, Presiden sempat meminta beberapa ibu untuk maju ke atas panggung.

Beberapa ibu yang mengacungkan jari pun ditunjuk Jokowi dan maju ke depan panggung. Salah satunya Ibu Sujitmiati atau Ibu Jit, panggilannya.

"Ibu Jit dapat pinjaman berapa juta dari PNM Mekaar?" tanya Jokowi.

"Dapat Rp 4,5 juta," jawab Ibu Jit.

Baca juga: Tinjau Ibu-ibu Penerima PNM Mekaar, Jokowi Borong Camilan

Pinjaman itu diakui untuk modal warung kopi kecil-kecilan.

Mendengar usaha yang digeluti Ibu Jit itu, Presiden terkejut.

"Anak saya (Gibran Rakabuming Raka) juga punya warung kopi. Berarti sama ya Bu? Wah ini termasuk pesaing ini," kata Jokowi.

Diketahui, selain Martabak Kota Baru, putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka juga membuka kedai kopi.

Jokowi kemudian bertanya, berapa harga kopi yang dijual Ibu Jit. Satu cangkir kopi Ibu Jit dibanderol dengan harga Rp 3.000.

Baca juga: Jokowi Harap Ibu-ibu Segera Lulus dari Program PNM Mekaar

Presiden pun kemudian berkelakar, "wah berarti anak saya kalah. Anak saya jual satu gelasnya Rp 16.000," sembari tertawa.

Ibu Jit menimpali bahwa kopi yang dijual bukan seperti kopi yang dijual putra Presiden.

"Ya lain Pak. Harga di kota, di kafe itu kali Pak. Saya cuma jualan di gerobak Pak, di pinggir jalan. Kayak angkringan itu," lanjut Ibu Jit.

Presiden tertawa mendengar penjelasan Ibu Jit.

"Ooh...Ibu Jit ini pintar," kata Jokowi.

Presiden mendoakan agar usaha Ibu Jit berkembang sekaligus memberikan kesejahteraan baginya sekeluarga.

PNM Mekaar merupakan program bantuan usaha bagi ibu-ibu prasejahtera dari pemerintah. Target dari program ini adalah usaha kecil yang dijalankan oleh keluarga yang tidak masuk ke kategori penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Di Provinsi Jawa Timur sendiri, terdapat 910.566 nasabah PNM Mekaar. Adapun, di Kabupaten Magetan, terdapat 10.128 nasabah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com