Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompolnas Berharap Idham Aziz Benahi Internal Reskrim

Kompas.com - 23/01/2019, 08:10 WIB
Reza Jurnaliston,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti berharap Kepala Bareskrim Polri yang baru Irjen Idham Azis mampu melanjutkan dan menuntaskan kinerja dari Komjen Arief Sulistyanto.

Idham terutama perlu membenahi dan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan profesionalitas anggota reserse kriminal.

Arief akan menduduki jabatan baru sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.

Arief yang menjabat Kabareskrim sejak 17 Agustus 2018 akan digantikan Irjen Idham Azis yang sebelumnya Kapolda Metro Jaya.

“Saya berharap agar Pak Idham (Idham Aziz) dapat menjadikan Reskrim makin profesional dalam melaksanakan tugas-tugasnya,” kata Poengky saat dihubungi, Rabu (23/1/2019).

Selain pembenahan internal, tutur Poengky, Reskrim juga harus makin profesional dalam menangani kejahatan-kejahatan transnasional, lalu kejahatan-kejahatan tingkat tinggi.

Baca juga: Cerita Idham Azis Pernah Memanggul Senjata Iriawan

“Kejahatan yang terkait dengan situasi saat ini adalah hate crime yang dilakukan secara langsung maupun melalui sosial media atau kejahatan cyber,” tutur Poengky.

Misalnya, kasus hoaks 7 kontainer pembawa surat suara tercoblos dan hoaks penganiayaan Ratna Sarumpaet.

Poengky mengatakan, masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Idham, antara lain kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan.

“Reskrim diharapkan cepat dalam melakukan penyelidikan dan penyidikan berdasarkan scientific crime investigation dan melaksanakan tertib administrasi guna mewujudkan kepastian hukum,” kata Poengky.

Baca juga: Rotasi Perwira Polri, Idham Azis Jadi Kabareskrim, Gatot Eddy Pramono Jabat Kapolda Metro Jaya

Sebelumnya, Kepala Polri Jenderal (Pol) Tito Karnavian kembali merombak susunan pejabat perwira tinggi dan menengah. Ada 48 perwira tinggi dan menengah yang dimutasi.

Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis dipromosikan menjabat Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim).

Idham akan menggantikan posisi Komjen Arief Sulistyanto yang akan menempati jabatan Kalemdiklat Polri.

Hal tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/188/I/KEP.2019 tertanggal 22 Januari 2019, yang ditandatangani Asisten Kapolri bidang SDM Irjen Eko Indra Heri.

Sementara itu, posisi Kapolda Metro Jaya akan dijabat Irjen Gatot Eddy Pramono, yang saat ini menjabat Asrena Kapolri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com