Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Survei LSI Denny JA, Gerindra Merasa Golkar Bukan Saingannya

Kompas.com - 08/01/2019, 19:53 WIB
Jessi Carina,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mudjahid tidak setuju dengan survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang menyebut partainya berebut posisi runner up dengan Partai Golkar. Menurut dia, Partai Golkar bukan saingan Partai Gerindra.

"Saya rasa saingannya bukan Golkar ya, dengan Golkar jauh kita (elektabilitasnya)," ujar Sodik di kompleks parlemen, Selasa (8/1/2019).

Baca juga: Survei LSI: Gerindra dan Golkar Berebut Runner Up

Sodik mengatakan seharusnya saingan Gerindra adalah PDI-Perjuangan. Posisi yang diperebutkan juga bukan runner up melainkan peringkat pertama. Sodik menegaskan target partainya adalah urutan pertama pada Pemilihan Legislatif ini.

"Jadi posisi yang benar itu adalah posisi nomor 1 dan 2 itu antara PDI-P dan Gerindra," kata dia.

Sodik mengatakan ini merupakan hasil survei internal dan kajian mereka. Dia menilai survei yang dirilis oleh LSI Denny JA tidak tepat.

"Kami bukan bersaing dengan Golkar tetapi dengan PDI-P," ujar dia.

Baca juga: Berdasarkan 5 Kali Survei, LSI Prediksi PDI-P Juara pada Pemilu 2019

Sebelumnya, survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memprediksi Partai Gerindra dan Partai Golkar akan bersaing ketat menjadi peringkat kedua dalam pemilu legislatif 2019.

Hal ini terlihat dari lima kali survei LSI yang dilakukan sepanjang Agustus-Desember 2018.

Peneliti LSI Ardian Sopa menjelaskan, Gerindra dan Golkar akan bersaing ketat berebut posisi runner-up karena elektabilitas keduanya terpaut tipis.

Baca juga: Survei LSI: 6 Partai Tak Lolos ke DPR, 5 Partai Belum Aman

Namun, elektabilitas Gerindra dan Golkar jauh dari PDI-P yang ada di urutan pertama dan diprediksi menjadi pemenang pemilu.

Dari lima kali survei, Gerindra mendapat 13,1 persen (Agustus), 11,5 persen (September), 11,3 persen (Oktober), 14,2 persen (November), dan 12,9 persen (Desember).

Sementara Golkar mendapat 11,3 persen (Agustus), 10,6 persen (September), 6,8 persen (Oktober), 9,7 persen (November), dan 10,0 persen (Desember).

"Di urutan kedua ada perebutan yang ketat antara Gerindra dan Golkar. Selisih survei terakhir hanya 2,9 persen," kata Ardian saat merilis hasil surveinya di Kantor LSI, Jakarta, Selasa.

Kompas TV Calon wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan bahwa berdasarkan survei internal, pasangan Prabowo-Sandi berada di angka 40 persen. Ucapan Sandi ini juga terkait penjualan lagi sahamnya di PT Saratoga Investama Sedaya untuk biaya kampanye.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com