Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum Baru PP Pemuda Muhammadiyah: Pilih Jokowi "Monggo", Pilih Prabowo "Monggo"...

Kompas.com - 28/12/2018, 22:56 WIB
Christoforus Ristianto,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah resmi melantik Sunanto sebagai Ketua Umum periode 2018-2022.

Dalam pidatonya, Sunanto menyinggung soal politik dan organisasi.

"Sekarang gerakan Islam modern sudah kehilangan arahnya. Bangsa ini aneh, orang netral dibilang salah, harus ikut dukung-mendukung. Bawalah nilai-nilai Muhammadiyah ke luar, bukan nilai-nilai politik yang dibawa ke Muhammadiyah," kata Sunanto saat menyampaikan pidato usai pelantikan, di Jakarta, Jumat (28/12/2018).

Menurut dia, jelang Pemilu 2019, pemuda-pemuda tidak memikirkan bagaimana mereka membangun bangsa ke arah yang lebih baik, tetapi justru terbawa pada perpecahan politik karena perbedaan pilihan calon presiden.

Baca juga: Pemuda Muhammadiyah Pastikan Netral di Pilpres 2019

"Pilihan politik yang berbeda itu biasa, kalau mau pilih Joko Widodo monggo, mau pilih Prabowo Subianto monggo. Tapi harus ada alasan dan tanggung jawab secara keislaman dan pribadi. Namun, untuk organisasi Islam enggak penting-penting amat juga mendukung calon presiden tertentu," kata Sunanto.

Ia juga menegaskan, kalangan Muhammadiyah tak perlu digoda untuk menentukan arah politiknya.

Menurut Sunanto, ke depannya, pemuda lebih membutuhkan bimbingan dan kebersamaan untuk membantu Indonesia menyelesaikan segala persoalan bangsa.

Baca juga: Buka Muktamar Pemuda Muhammadiyah, Jusuf Kalla Sempat Sindir Dahnil Anzar

"Tidak perlu didorong pilih calon presiden nomor urut 01 atau 02, ke depan pemuda harus membantu menyelesaikan persoalan bangsa," ujar dia.

Dengan dilantiknya Sunanto, ia resmi menggantikan Dahnil Anzar Simanjuntak yang sebelumnya menjabat selama periode 2014-2018.

Pelantikan ini dihadiri oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Ketua KPU Arief Budiman, dan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com