Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemindahan Kendaraan Rusak akibat Tsunami Selat Sunda Terkendala

Kompas.com - 24/12/2018, 23:09 WIB
Dean Pahrevi,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANTEN, KOMPAS.com - Anggota Satlantas Polres Pandeglang Brigadir Aria mengatakan, proses pemindahan kendaraan rusak akibat tsunami Selat Sunda di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang terkendala kurangnya jumlah alat berat.

Aria mengatakan, kurangnya alat berat membuat proses evakuasi kendaraan berjalan lambat. Adapun saat ini hanya ada lima alat berat untuk evakuasi kendaraan.

"Kendalanya di sini yaitu, pertama mungkin tenaga untuk mengevakuasinya, kita terbatas dari sarana prasarana terutama angkutan derek," kata Aria kepada Kompas.com di lokasi evakuasi, Senin (24/12/2018).

Aria berharap bantuan tenaga dari berbagai pihak dan penambahan alat berat agar proses evakuasi kendaraan berjalan cepat.

"Harapan kita dari kepolisian mungkin adanya bantuan dan sukarelawan untuk membantu mengevakuasi kendaraan. Kalau jalan sudah bisa dilalui karena puing-puing yang berada di tengah jalan dari ujung Labuan mengarah ke Pantai Carita sudah tidak ada reruntuhan atau sampah-sampah," ujar Aria.

Selain itu, Aria menambahkan, pihaknya juga mengalami kesulitan mencocokkan kepemilikkan kendaraan. Pemilik kendaraan diketahui tersebar di berbagai rumah sakit atau ada yang sudah pulang. Oleh karena itu, pihak kepolisian akan mencari data pemilik mobil di Samsat terkait.

"Mungkin kita nanti kita juga harus bicarakan dulu dengan Kapolres, mungkin kita data, kita cek di masing-masing samsatnya kalau misalkan sudah terdapat nama-nama ya mungkin kita kumpulkan di suatu tempat," pungkas Aria.

Diketahui, Tim SAR gabungan mencatat sementara hingga Senin (24/12/2018) pukul 17.00 WIB, tercatat 373 orang meninggal dunia, 1.459 orang luka-luka, 128 orang hilang, dan 5.665 orang mengungsi.

Kerugian fisik akibat tsunami meliputi 681 unit rumah rusak, 69 unit hotel dan villa rusak, 420 unit perahu dan kapal rusak, 60 unit warung dan toko rusak, dan puluhan kendaraan rusak.

Baca juga: 67 Kendaraan Rusak akibat Tsunami Selat Sunda

Evakuasi korban masih terus dilakukan satuan instansi Polri, TNI, dan pihak lainnya.

Seluruh korban meninggal kini tidak lagi dikumpulkan ke puskesmas setempat, melainkan langsung dibawa ke RSUD Berkah Pandeglang dan RSUD dr Drajat Prawiranegara Kota Serang.

Kompas TV Berikut tiga berita terpopuler rangkuman KompasTV hari ini. Pertama, data korban tsunami Selat Sunda yang dihimpun posko BNPB hingga Senin (24/12) pukul 07.00 WIB tercatat 281 orang meninggal dunia dan 57 orang hilang. Berikutnya, Presiden Joko Widodo meninjau lokasi bencana tsunami di Banten. Terakhir, personel gabungan disiagakan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com