Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Berharap JK Kembali Membantu di Pemerintah jika Menang Pilpres

Kompas.com - 22/12/2018, 14:40 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Calon presiden petahana Joko Widodo berharap Wakil Presiden Jusuf Kalla dapat membantunya kembali di pemerintahan apabila dirinya bersama Ma'ruf Amin memenangkan Pilpres 2019.

Harapannya itu disampaikan Jokowi ketika santap siang bersama di kediaman pribadi Kalla di Jalan Haji Bau Nomor 16, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (21/12/2018) siang.

"Tadi saya sampaikan, mohon bantuan Pak JK untuk terus bisa membantu mendampingi saya nantinya," ujar Jokowi, usai santap siang.

Kehadiran sosok Kalla di pemerintahan sangat membantu. Kalla, menurut Jokowi, merupakan sosok yang memiliki kompetensi lengkap, baik di bidang ekonomi hingga politik.

Baca juga: Telur Ikan hingga Ayam Goreng Sulawesi, Menu untuk Jokowi di Rumah JK

Menurut Jokowi, Kalla pun menyatakan kesediannya untuk memenuhi harapannya itu.

Ketika ditanya jabatan apa yang akan diberikan nantinya untuk Kalla, Jokowi belum bisa banyak memberikan komentar.

"Ya nantilah," ujar Jokowi.

Meski demikian, Jokowi mengatakan sekali lagi bahwa Kalla merupakan sosok yang mempunyai kemampuan lengkap. Oleh sebab itu, di manapun Kalla akan ditempatkan, Jokowi yakin akan memberikan kontribusi besar bagi bangsa dan negara.

"Bisa di dalam struktur, bisa di luar struktur. Dua-duanya bisa, beliau itu serba bisa. Bidangnya apa, saya sudah sampaikan, semuanya bisa," ujar Jokowi.

Santap siang selama 90 menit itu diketahui dihadiri juga oleh Ibu Negara Iriana dan istri Kalla, Mufidah.

Mufidah menyajikan beragam sajian enak dan lezat dalam santap siang itu, yakni telur ikan terbang, ikan kakap, sate domba, cotto makassar, ayam goreng sulawesi, sup asparagus dan tidak lupa sambal mangga.

Kunjungan ini baru yang pertama kali bagi Jokowi. Namun tidak demikian bagi Ibu Negara.

"Saya (kunjungan) yang kedua ini," ujar Iriana, seusai makan malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com