Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Demokrat Yakin TGB Tak Akan Pengaruhi Suara Jokowi di NTB

Kompas.com - 21/12/2018, 16:46 WIB
Kristian Erdianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan merasa yakin bergabungnya mantan Gubernur NTB Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) ke Partai Golkar tidak akan mempengaruhi perolehan suara calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo.

Seperti diketahui Partai Golkar telah menyatakan mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 mendatang.

"Apakah ada kaitan dengan Pilpres di sana dan Demokrat di sana tentu beda, Pilpres (TGB) tak bisa tarik gerbong (suara) di NTB," ujar Hinca di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (21/12/2018).

Menurut Hinca, kepindahan TGB ke Partai Golkar juga tidak akan mempengaruhi elektabilitas calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto di NTB.

Baca juga: TGB Resmi Berlabuh Ke Golkar, Sekjen Demokrat Doakan Semoga Sukses

Ia mengatakan, hingga saat ini tingkat keterpilihan Prabowo di NTB lebih unggul dibandingkan Jokowi.

"(Prabowo) 02 masih menonjol, unggul di sana, selamat jalan lah pak TGB, kami yakin tak mempengaruhi suara. Bagi kami pergi satu datang seribu," kata Hinca.

Gubernur Nusa Tenggara Barat Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) saat mengunjungi Kantor Redaksi Kompas.com di Menara Kompas, Jakarta, Kamis (12/7/2018).KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Gubernur Nusa Tenggara Barat Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) saat mengunjungi Kantor Redaksi Kompas.com di Menara Kompas, Jakarta, Kamis (12/7/2018).
Diberitakan sebelumnya, TGB resmi diperkenalkan sebagai kader Partai Golkar.

TGB yang baru bergabung dengan partai beringin itu diperkenalkan dalam forum silaturahim Partai Golkar di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis (20/12/2018) malam.

"Selamat bergabung Pak Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang," kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Baca juga: TGB Resmi Diperkenalkan sebagai Kader Golkar

TGB sendiri sudah mengundurkan diri dari Partai Demokrat sejak Juli 2018 tanpa alasan jelas. Pengunduran diri tersebut setelah TGB menyatakan mendukung Jokowi sebagai capres.

Saat TGB mundur, Partai Demokrat belum menentukan sikap politik dalam Pilpres. Kini, Partai Demokrat sudah memastikan bahwa mereka mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga.

Kompas TV Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan, bergabungnya Tuan Guru Bajang ke Golkar merupakan hal yang terbaik.Menurut JK yang juga politisi senior Golkar ini, bergabungnya TGB ke Golkar, akan mendongkrak suara golkar di Nusa Tenggara Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com