Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Golkar Langsung Beri Dua Jabatan ke TGB

Kompas.com - 21/12/2018, 10:40 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan, mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) merupakan sosok yang berpengalaman di dunia politik.

Hal itulah yang menjadi alasan Airlangga mengamanahkan dua jabatan di Golkar kepada TGB, meskipun baru bergabung ke partai berlambang beringin itu.

Saat ini di Golkar, TGB menjabat Ketua Koordinator Bidang Keumatan DPP Golkar dan Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden DPP Golkar.

"Ya, tentu pengalaman dan jam terbang itu jadi pertimbangan dan memang bagi Golkar siapapun tokoh-tokoh masyarakat yang mempunyai ideologi sama dan mempunyai sama prinsip dan filosofinya itu cocok dengan apa yang ada di Golkar," kata Airlangga usai memperkenalkan TGB kepada sejunlah kader Golkar di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis (20/12/2018).

Baca juga: Loncat Politik TGB, dari Bulan Bintang, Mercy, hingga Beringin...

Selain itu, Airlangga menilai, TGB memiliki rekam jejak yang bagus sebagai politisi sekaligus kepala daerah.

Ia meyakini dengan modal tersebut TGB bisa meningkatkan perolehan suara Golkar, khususnya di NTB dalam Pemilu 2019.

"Dan beliau (TGB) bicara lama (dengan Golkar) setelah melepas jabatan gubernur. Setelah saya tanya senior ternyata (kami) punya chemistry, cocok," lanjut Airlangga.

TGB sebelumnya resmi diperkenalkan sebagai kader Partai Golkar dalam forum silaturahim tersebut.

"Selamat bergabung Pak Zaniul Majdi atau Tuan Guru Bajang," kata Airlangga.

Baca juga: TGB: Golkar Partai Tengah yang Penting bagi Indonesia

TGB langsung berdiri dari tempat duduknya dan menyapa para pengurus Golkar yang hadir. Sementara, para pengurus Golkar langsung bertepuk tangan menyambut kehadiran TGB.

Hadir dalam acara itu para pimpinan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) serta pimpinan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar se-Indonesia.

Selain itu, hadir juga para senior Golkar yang tergabung dalam struktur Dewan Pakar, Dewan Kehormatan dan Dewan Pembina.

Wakil Presiden Jusuf Kalla juga turut hadir sebagai tamu kehormatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com