Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden: Satpam Barisan Terdepan Penjaga Keamanan dan Ketertiban

Kompas.com - 12/12/2018, 14:04 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa keberadaan satuan pengamanan alias satpam di Indonesia sangatlah penting.

Ketika meresmikan pembukaan Konferensi Industri Jasa Pengamanan Nasional 2018 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/12/2018) pagi, Jokowi mengatakan, keamanan dan ketertiban merupakan pilar penting dalam hidup bermasyarakat.

Di satu sisi, negara memang mempunyai institusi Polri yang berfungsi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Namun di sisi lain semua pihak mesti sadar bahwa Indonesia merupakan negara besar.

Baca juga: Perjuangan Satpam UGM Biayai Kuliah Empat Putrinya, Cari Tambahan Jadi Sopir

"Tetapi kita tahu negara kita negara besar, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, yang terdiri dari 17.000 pulau dengan jumlah penduduk sekarang sudah 260 juta jiwa," ujar Jokowi.

"Oleh karena itu, kehadiran satpam itu sangat diperlukan. Karena memang polisi tak bisa berada di semua tempat, setiap waktu sekaligus. Polisi sangat butuh kemitraan dan sangat terbantu dengan jasa pengamanan, yaitu satpam," lanjut dia.

Apalagi, jumlah satpam di Indonesia cukup besar. Dari informasi asosiasi satpam, Presiden Jokowi mengatakan, total jumlah satpam di seluruh Indonesia sebanyak 1,6 juta orang.

Presiden Jokowi pun kemudian mencontohkan apabila ada orang mengalami kehilangan barang di sebuah pusat perbelanjaan. Pasti yang dicari pertama kali adalah personel satpam.

Pada penghujung pidatonya, Presiden Jokowi sekaligus mengucapkan rasa terima kasih kepada satpam yang ada di Indonesia karena telah berkontribusi terhadap terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat.

Baca juga: Saat Jokowi Bicara soal Tugas Satpam...

"Dalam kesempatan yang berbahagia ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota satpam, yang selama ini turut berdiri di barisan depan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," ujar Jokowi.

"Sungguh, menurut saya, profesi satpam adalah sebuah profesi yang mulia," lanjut dia.

Selesai berpidato, Presiden Jokowi sempat selfie dan mengambil video bersama para satpam. Memegang ponselnya sendiri, ia kemudian berbicara mengenai harapannya terhadap satpam di Indonesia.

Kompas TV Jumlah korban ledakan bom di tiga gereja di Surabaya bertambah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com