Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata PDI-P soal Rencana Pemindahan Markas Sandiaga dari Jakarta ke Jateng

Kompas.com - 10/12/2018, 12:47 WIB
Jessi Carina,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, rencana pemindahan markas perjuangan calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, dari Jakarta ke Jawa Tengah justru membangkitkan militansi pendukung Jokowi-Ma'ruf di wilayah itu.

Apalagi, kata Hasto, Jawa Tengah dikenal sebagai basis PDI-P atau "kandang banteng".

Berdasarkan survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang dirilis pada 2 November 2018, Provinsi Jawa Tengah memang menjadi lumbung suara PDI-P dengan angka 46,0 persen.

"Seluruh elemen pendukung Jokowi-KH Ma'ruf Amin justru semakin solid bersatu dan meningkatkan target Pilpres 75 persen sampai 80 persen," ujar Hasto melalui keterangan tertulis, Senin (10/12/2018).

Baca juga: Markas Perjuangan Sandiaga Uno Akan Pindah ke Jateng

Pernyataan ini disampaikan Hasto merespons pernyataan Direktur Badan Pemenangan Nasional (BPN) Sudirman Said yang menyebut bahwa Sandiaga berencana mengatur rencana pemenangan dari Jawa Tengah.

Hasto mengatakan, membangun loyalitas pemilih PDI-P bukan soal proses 1-2 bulan. Hal ini merupakan proses berkesinambungan yang telah dilakukan PDI-P dan Jokowi.

Hasto mengatakan, PDI-P konsisten melakukan perbaikan dan konsolidasi organisasi.

PDI-P melakukan kaderisasi dan merekrut tokoh pemuda mahasiswa. Selain itu, juga memecat mereka yang melakukan korupsi.

Baca juga: Elektabilitas Masih Rendah, Alasan BPN Pindahkan Markas Perjuangan Sandiaga ke Jateng

Saat bersamaan, kata Hasto, Jokowi menunjukkan kepemimpinan yang baik. Ia mengklaim, kombinasi semua proses ini akan membuat warga Jawa Tengah memberikan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf.

Menurut dia, apa yang dilakukan kubu Prabowo-Sandiaga hanya taktik jangka pendek dan pengalihan isu atas tidak solidnya koalisi Prabowo-Sandiaga.

Dia juga yakin rencana pemindahan markas pemenangan Prabowo-Sandiaga ke Jawa Tengah akan kontraproduktif.

Rencana pemindahan markas

Melalui pesan singkat, Senin (10/12/2018), Sudirman Said mengatakan, pihaknya tengah mempertimbangkan untuk memindahkan markas perjuangan Sandiaga ke Jawa Tengah.

Dengan demikian, kata Sudirman, Sandiaga akan lebih mudah mengatur strategi pemenangan di sisa masa kampanye.

"Yang sedang dipertimbangkan pindah adalah markas perjuangan Mas Sandi Uno sebagai Cawapres," ujar Sudirman.

"Dengan begitu Mas Sandi akan mengatur strategi pemenangan pasangan calon nomor 02 dari Jawa Tengah dalam bulan-bulan penting menuju hari H Pilpres 2019," kata Sudirman.

Baca juga: Suara Sudirman Said Saat Pilkada Jadi Modal Prabowo-Sandiaga di Jateng

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Nasional
Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Nasional
Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Nasional
Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Nasional
TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

Nasional
ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

Nasional
Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Nasional
Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Nasional
Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Nasional
Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Nasional
Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Nasional
Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Nasional
Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com