JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pos Indonesia akhirnya melanjutkan program pengiriman buku gratis setiap tanggal 17 per bulannya.
Semula, PT Pos menghentikan sementara program yang digagas Presiden Jokowi itu terhitung pada tanggal 17 bulan November ini karena terkendala masalah pendanaan.
Setelah melakukan rapat dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, PT Pos memutuskan tetap melanjutkan program ini namun hanya sampai bulan Desember 2018.
Direktur Hubungan Strategis dan Kelembagaan PT Pos Indonesia Noer Fajrieansyah mengatakan, rapat dengan Kemendikbud tersebut dilakukan pada Jumat (16/11/2018) pagi ini.
Pada intinya, pihak Kemendikbud meminta program ini dilanjutkan karena sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya para pegiat literasi.
Kendati demikian, dalam rapat itu pihak Kemendikbud juga tak bisa memberikan kepastian apakah bisa menyediakan anggaran untuk program ini.
"Akhirnya kami putuskan untuk bulan November dan Desember ini tetap dijalankan pengiriman buku gratis, sambil menunggu kepastian pembiayaan," kata Fajrie kepada Kompas.com, Jumat (16/11/2018).
Fajrie pun berharap pemerintah bisa segera memberikan kepastian mengenai skema pembiayaan ini. Jika tidak, program pengiriman buku gratis ini tidak akan dilanjutkan pada tahun depan.
"Nanti tanggal 21 akan ada rapat antar lintas kementerian dan lembaga untuk membahas hal ini, kita tunggu hasilnya," kata dia.
Dirut PT Pos Indonesia Gilarsi Setijono sebelumnya mengungkapkan bahwa sampai Oktober 2018 kemarin, PT Pos sudah menggelontorkan dana Rp 13,051 Milyar. PT Pos tidak bisa lagi mengcover biaya pengiriman buku gratis karena sudah melebihi dana CSR perusahaan.
"Untuk bulan ini karena sumber pendanaan belum terkonfirmasi terpaksa saya hentikan," kata Gilarsi.
Gilarsi berharap pemerintah bisa menemukan solusi yang tepat atas permasalahan ini. Ia berharap PT Pos mendapat sokongan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
PT Pos juga berharap Presiden Jokowi bisa menerbitkan Inpres sebagai payung hukum pengiriman buku gratis ini.
Baca juga: Kirim Buku Gratis, Program yang Digagas Jokowi, Kini Terhenti
Adapun program pengiriman buku gratis ini bermula dari pertemuan Jokowi dengan pegiat literasi saat bertatap muka di Istana Negara, Jakarta, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2017. Saat itu, Presiden berjanji akan menggratiskan biaya pengiriman buku pada hari tertentu setiap bulannya melalui PT Pos Indonesia.
Pada Rabu 17 Mei 2017, bertepatan dengan Hari Buku Nasional, Presiden Jokowi merealisasikan janjinya dan mengumumkan langsung program pengiriman buku gratis.
"Sesuai janji saya kepada seluruh pegiat literasi, setiap bulan kita bisa mengirimkan buku ke pelosok Tanah Air lewat kantor pos," ujar Jokowi saat itu.