Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY Sebut Anggapan Demokrat Tak Solid Dukung Prabowo Berlebihan

Kompas.com - 16/11/2018, 09:22 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan partainya tetap solid mengusung dan mendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Menurut AHY, berlebihan jika ada pihak yang menuding Demokrat tak konsisten mengsung Prabowo-Sandiaga lantaran tak mewajibkan kadernya memilih pasangan tersebut.

"Berlebihan kalau dianggap partai Demokrat adalah satu-satunya partai yang memiliki sikap seperti itu. Semua parpol lainnya saya yakin juga punya kepentingan. Bukan berarti kami tidak all out untuk mengusung pasangan capres dan cawapres Pak Prabowo dan Bang Sandi," kata AHY dalam acara ROSI yang ditayangkan di Kompas TV, Kamis (16/11/2018) malam.

Mantan calon gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, Pemilu 2019 berlangsung serentak antara pemilu presiden dan pemilu legislatif.

Karena itu partai perlu mencari strategi yang tepat untuk bisa memenangkan pemilu legislatif di tengah panasnya pertarungan pemilu presiden.

Baca juga: SBY Akui Utamakan Kemenangan Demokrat Ketimbang Prabowo-Sandi

AHY menambahkan, penentuan strategi yang tepat di pemilu legislatif nantinya akan menghasilkan banyaknya anggota DPR dari Demokrat yang siap mendukung pemerintahan capres dan cawapres yang mereka usung.

"Kami berharap jika Demokrat bisa mendapat suara yang signifikan dalam Pemilu 2019 ini maka sesungguhnya akan memiliki kontribusi yang besar untuk mengawal pemerintahan ke depan," ujar dia.

"Dan jangan sampai kemudian kami tidak menggunakan cara-cara terbaik dan startegi tadi untuk mendapatkan suara yang besar bagi Demokrat. Tetapi yakinlah bahwa pada saatnya nanti momentumnya kami jemput bisa juga memenangkan pasangan capres dan cawapres kami," lanjut putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Kompas TV Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon mempertanyakan realisasi janji capres Prabowo pada Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. Realisasi janji Prabowo perlu dilakukan agar mesin politik Demokrat bisa maksimal dukung Prabowo-Sandiaga. Jansen mengungkapkan meskipun Demokrat mendukung Prabowo-Sandi. Namun Demokrat saat ini lebih memprioritaskan kesuksesan partai dalam Pileg 2019. Jansen meminta agar Prabowo ikut menyukseskan Demokrat dalam pileg agar janji SBY ke Prabowo juga dapat dipenuhi. Jansen enggan mengungkap janji Prabowo terhadap Demokrat dan SBY yang belum dipenuhi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com