Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perindo: Kami Yakin Kalau Pak Jokowi Terbang, Partai Koalisi Akan Terbang

Kompas.com - 16/11/2018, 06:48 WIB
Jessi Carina,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Perindo Arya Sinulingga mengatakan situasi yang dialami oleh Partai Demokrat tidak dialami oleh partainya. Meskipun, kondisi Perindo dan Demokrat mirip yaitu sama-sama tidak memiliki calon presiden dan wakil presiden dari kader sendiri dalam Pemilihan Presiden 2019.

Arya mengatakan Perindo tidak merasa keuntungan elektoral Jokowi hanya didapatkan PDI-P.

"Kami yakin kalau Pak Jokowi naik terbang, partai koalisinya pun akan terbang," ujar Arya di Posko Cemara, Kamis (15/11/2018).

Baca juga: Menilik Gaya Komunikasi Politik Sontoloyo ala Jokowi dan Tampang Boyolali ala Prabowo

Arya mengatakan selama ini Jokowi juga tidak begitu identik dengan PDI-P. Menurut dia, Jokowi identik dengan semua partai pendukung yang ada di dalam koalisi.

Situasi ini berbeda dengan koalisi yang ada di pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Arya mengatakan sosok Prabowo sudah begitu melekat pada Partai Gerindra.

Arya mengatakan perbedaan itu yang membuat partai pendukung Jokowi-Ma'ruf lebih solid. Kata dia, mereka tidak khawatir tidak mendapatkan coattail effect dari Jokowi dalam Pemilihan Legislatif nanti.

"Kami solid betul nih koalisinya. Enggak ada kita goyah-goyah. Yakin kita bersama Pak Jokowi ini, penguasa parlemen nanti semua partai koalisi," kata Arya.

Baca juga: Poster Jokowi-Maruf Dipasang di Tempat Ibadah di Garut, Tim Lakukan Investigasi

Beberapa waktu lalu Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis survei elektabilitas partai di 10 provinsi besar. Setidaknya hanya 3 partai yang memiliki elektabilitas besar karena mendapatkan coattail effect yaitu PDI-P, Gerindra, dan PKB.

Perindo bersama partai baru lainnya ada di urutan buncit. Mengenai itu, Arya tenang-tenang saja. Dia mengatakan waktu kampanye masih sangat panjang. Nantinya, caleg dari Perindo akan gencar berkampanye sambil mengampanyekan Jokowi-Ma'ruf. Arya yakin seiring naiknya elektabilitas Jokowi, Perindo akan ikut kebagian suara.

"Nanti lihat, makin kencang Pak Jokowi larinya. Karena caleg kita akan gila-gilaan ke Pak Jokowi itu kampanye di bawah. Infanteri kita bentar lagi turun semua nih, Januari datang, pertempuran makin gila," kata Arya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com