Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Natal dan Tahun Baru, Stok Beras di Pasar Cipinang Diklaim Aman

Kompas.com - 15/11/2018, 13:48 WIB
Reza Jurnaliston,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pasar Induk Beras Cipinang Arief Prasetyo Adi memastikan, ketersediaan stok beras di pasar masih dalam kategori aman menjelang perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

Arief menuturkan, di Pasar Cipinang Jakarta misalnya, stok beras masih tersedia 5.000 ton. Angka itu, kata Arief, di atas batas aman dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun.

“Saat ini Pasar Induk Cipinang stok nya diatas 5.000 ribu ton itu batas yang sangat aman. Karena di akhir tahun ini panennya panen yang baik, termasuk kualitas berasnya,” ujar Arief di Aula Bareskrim Lantai 2, Gedung Mina Bahari II, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Kamis (15/11/2018).

Baca juga: Masyarakat Mulai Tinggalkan Beras Medium

Meski demikian, Arief menuturkan, pihaknya mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok terlebih beras menjelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

Arief mengemukakan, beras medium jenis IR-643 sudah mencapai harga Rp 9.225. Sebelumnya harga beras tersebut masih berada dikisaran Rp 8.700.

Ke depan, Arief mengusulkan, pemerintah dan Bulog menggelar operasi pasar untuk menstabilkan harga beras hingga akhir tahun.

Ia menuturkan, pihaknya juga memonitor untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan cadangan beras pemerintah (CBP).

Baca juga: Ketua DPR Minta Pemerintah Tekan Laju Kenaikan Harga Beras Medium

“Gubernur, pak Anies (Anies Baswedan) sudah memberikan surat ke Mendag (Menteri Perdagangan). Kemudian Mendag sudah bersurat ke pak Dirut Bulog untuk dilakukan operasi pasar di Jakarta di koordinasikan oleh Food Stasion,” tutur Arief.

Sementara, Kabareskrim Irjen Arief Sulistyanto mengklaim, sepanjang dua tahun keberadaan Satgas Pangan Polri, telah terjadi penurunan penyalahgunaan atau penimbunan bahan pokok.

Hal ini, kata dia, tak lepas keberhasilan Satgas Pangan dalam menjalankan tugasnya menjaga stabilitas harga dan stok kebutuhan pangan masyarakat.

“Dari hasil satgas pangan dua tahun ini terjadi penurunan, makanya Satgas pangan dinilai berhasil didalam menjaga stabilitas kebutuhan di dalam masyarakat,” kata Arief.

Kompas TV Joko Widodo dalam kunjungan kerja hari keduanya di Jawa Barat mengunjungi pasar tradisional di Bandung. Presiden Jokowi ingin membandingkan harga komoditas di sejumlah pasar yang telah dikunjunginya. Pasar tradisional yang dikunjungi Presiden Jokowi kali ini adalah Pasar Cihaurgeulis di Kota Bandung. Kedatangan Jokowi ke pasar ini disambut antusias oleh pedagang dan pengunjung di pasar ini. Dalam kesempatan ini Jokowi juga menanyakan harga sejumlah barang kebutuhan pokok. Jokowi mengatakan lewat kunjungan ke Pasar Cihaurgeulis, ia bisa membandingkan harga barang dengan sejumlah pasar yang telah dikunjunginya dan menurut Jokowi harga beras sayuran dan telur cukup stabil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com