JAKARTA, KOMPAS.com - Djoko Santoso, Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Salihuddin Uno meminta tim pemenangannya bekerja dua kali lipat.
Aspek yang ingin ditingkatkan, yaitu semangat dan kerja keras.
"Ya kan kita bilang, ini sudah semakin dekat. Maka, kita harus bekerja paling enggak dua kali lipatlah," papar Djoko usai menghadiri rapat BPN di media center Prabowo-Sandi, Jakarta, Selasa (6/11/2018).
Djoko menyatakan, permintaan kerja dua kali lipat tersebut dilatari dari hasil beragam lembaga survei.
Baca juga: Survei Kompas: Jokowi-Maruf 52,6 Persen, Prabowo-Sandi 32,7 Persen
Hasil-hasil survei tersebut menunjukkan elektabilitas Prabowo-Sandi masih di bawah pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Sebaliknya, Prabowo-Sandi memiliki survei internal yang hasilnya kerap dipakai kala Prabowo-Sandi kampanye.
Baca juga: Ketika Prabowo Merasa Candaannya Selalu Dipermasalahkan...
"Ya ada. Kalau menurut pak Hashim Djojohadikusumo, selesihnya tidak besar. Kalau bagi saya, survei itu enggak terlalu penting," ucap Djoko.
"Yang penting kalau kita masih dibilang kalah, ya kita harus bekerja lebih keras lagi," sambungnya.
Hasil survei Litbang Kompas yang digelar pada 24 September-5 Oktober 2018 menunjukkan, elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin mencapai 52,6 persen dalam Pilpres 2019.
Sementara pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno mendapat 32,7 persen.