Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Tetap Menangkan Prabowo-Sandiaga meski Belum Ada Kejelasan Posisi Wagub DKI

Kompas.com - 01/11/2018, 21:51 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan, partainya akan tetap memenangkan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meskipun belum ada kejelasan soal posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Diketahui PKS telah mengajukan dua nama kepada Prabowo untuk dipertimbangkan mengisi kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Keduanya yakni Ahmad Syaikhu, kader PKS yang gagal merebut kursi Jabar 2 pada Pilkada 2018; dan Agung Yulianto yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Umum DPW PKS DKI. Namun hingga kini mereka tak kunjung mendapat posisi Wakil Gubernur DKI.

Baca juga: PKS: Kami Hanya Ingatkan Komitmen yang Disampaikan Pak Prabowo

"Kami menegaskan sikap prinsip kami PKS adalah 2019 kami mendukung Prabowo-Sandi sebagai capres-cawapres, itu prinsip. Dan itu yang akan menjadi sikap dasar daripada partai," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/11/2018).

Saat ditanya ihwal pernyataan Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi yang mengancam PKS di Jakarta akan mematikan mesin bila tak diberi kursi Wakil Gubernur DKI, Hidayat menganggapnya wajar.

Ia mengatakan wajar apabila sebagian kader PKS merasa kecewa lantaran aspirasi mereka tidak didengar.

Karena itu, kata Hidayat, semestinya semua pihak yang terkait dengan penentuan kursi Wakil Gubernur DKI mendengar kekecewaan para kader PKS di Jakarta.

Baca juga: Taufik: Saya Yakin PKS Enggak Akan Meninggalkan Gerindra

"Bahwa kemudian Ketua Fraksi PKS di DPRD DKI menyampaikan kekecewaannya, kekecewaan dari masyarakat, saya kira itu juga satu hal yang mestinya dibaca dengan sangat arif. Kami tidak menginginkan permasalahan ini menjadi kegaduhan," kata Hidayat.

"Kami menginginkan agar masalah ini segera dituntaskan dan diselesaikan supaya kami bisa fokus untuk lebih baik dalam agenda politik yang membawa kemaslahatan," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com