JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan partainya tak pernah berebut posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta dengan Partai Gerindra.
Ia mengatakan, PKS hanya mengingatkan komitmen yang pernah disampaikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ihwal posisi Wakil Gubernur DKI.
Hidayat mengatakan, PKS berharap dua nama yang sudah diajukan kepada Prabowo agar dipertimbangkan sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno.
Kedua nama itu yakni Ahmad Syaikhu, kader PKS yang gagal merebut kursi Jabar 2 pada Pilkada 2018; dan Agung Yulianto yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Umum DPW PKS DKI.
Baca juga: 5 November, Gerindra Undang PKS DKI Berdiskusi Cawagub
"Kami hanya mengingatkan komitmen yang sudah disampaikan Pak Prabowo. Silakan saja bagaimana komitmen itu dilaksanakan," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/11/2018).
"Dan yang kami dengar dari Pak Fadli Zon sudah menyampaikan ke publik, Pak Sandiaga (Uno) sudah menyampaikan ke publik bahwa Gerindra tetap berkomitmen dengan apa yang telah dikomunikasikan dengan PKS, itu saja," lanjut Hidayat.
Saat ditanya ihwal pernyataan Prabowo yang menyerahkan polemik posisi Wakil Gubernur DKI kepada Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra DKI Jakarta M. Taufik, Hidayat meyakini capres nomor urut 02 itu berkomitmen untuk memilih kandidat dari PKS.
"Kami tidak memahami bahwa Gerindra akan mengajukan Pak Taufik, karena yang kami pahami sesuai dengan komitmen Pak Prabowo itu bahwa Gerindra dan Prabowo akan mendukung calon yang diajukan PKS," lanjut dia.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyerahkan persoalan jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta kepada Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik.
Posisi Wagub DKI kosong setelah Sandiaga Uno mengundurkan diri untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo.
"Tenang aja, you tunggu waktunya pengumuman. Tanya Pak Taufik lah siapa. Ketua Gerinda Jakarta namanya Muhammad Taufik," ujar Prabowo, saat memberikan keterangan seusai menghadiri deklarasi Gerakan Emas atau Gerakan Emak-Emak dan Anak Minum Susu, di Stadion Klender, Jakarta Timur, Rabu (24/10/2018).
Baca juga: Gerindra Diminta Tanda Tangani Kesepakatan 2 Cawagub DKI dari PKS
Berdasarkan mekanisme internal partai, kata Prabowo, keputusan terkait jabatan wakil gubernur diserahkan kepada Dewan Pimpinan Daerah di tingkat provinsi.
Prabowo tak menjawab pertanyaan wartawan terkait dua nama kandidat wakil gubernur yang telah diserahkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.