Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS: Kami Hanya Ingatkan Komitmen yang Disampaikan Pak Prabowo

Kompas.com - 01/11/2018, 21:01 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan partainya tak pernah berebut posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta dengan Partai Gerindra.

Ia mengatakan, PKS hanya mengingatkan komitmen yang pernah disampaikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ihwal posisi Wakil Gubernur DKI.

Hidayat mengatakan, PKS berharap dua nama yang sudah diajukan kepada Prabowo agar dipertimbangkan sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno.

Kedua nama itu yakni Ahmad Syaikhu, kader PKS yang gagal merebut kursi Jabar 2 pada Pilkada 2018; dan Agung Yulianto yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Umum DPW PKS DKI.

Baca juga: 5 November, Gerindra Undang PKS DKI Berdiskusi Cawagub

"Kami hanya mengingatkan komitmen yang sudah disampaikan Pak Prabowo. Silakan saja bagaimana komitmen itu dilaksanakan," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/11/2018).

"Dan yang kami dengar dari Pak Fadli Zon sudah menyampaikan ke publik, Pak Sandiaga (Uno) sudah menyampaikan ke publik bahwa Gerindra tetap berkomitmen dengan apa yang telah dikomunikasikan dengan PKS, itu saja," lanjut Hidayat.

Saat ditanya ihwal pernyataan Prabowo yang menyerahkan polemik posisi Wakil Gubernur DKI kepada Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra DKI Jakarta M. Taufik, Hidayat meyakini capres nomor urut 02 itu berkomitmen untuk memilih kandidat dari PKS.

"Kami tidak memahami bahwa Gerindra akan mengajukan Pak Taufik, karena yang kami pahami sesuai dengan komitmen Pak Prabowo itu bahwa Gerindra dan Prabowo akan mendukung calon yang diajukan PKS," lanjut dia.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyerahkan persoalan jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta kepada Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik.

Posisi Wagub DKI kosong setelah Sandiaga Uno mengundurkan diri untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo.

"Tenang aja, you tunggu waktunya pengumuman. Tanya Pak Taufik lah siapa. Ketua Gerinda Jakarta namanya Muhammad Taufik," ujar Prabowo, saat memberikan keterangan seusai menghadiri deklarasi Gerakan Emas atau Gerakan Emak-Emak dan Anak Minum Susu, di Stadion Klender, Jakarta Timur, Rabu (24/10/2018).

Baca juga: Gerindra Diminta Tanda Tangani Kesepakatan 2 Cawagub DKI dari PKS

Berdasarkan mekanisme internal partai, kata Prabowo, keputusan terkait jabatan wakil gubernur diserahkan kepada Dewan Pimpinan Daerah di tingkat provinsi.

Prabowo tak menjawab pertanyaan wartawan terkait dua nama kandidat wakil gubernur yang telah diserahkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com