Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tunjuk Syafiq Mughni sebagai Pengganti Din Syamsuddin

Kompas.com - 26/10/2018, 21:52 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comPresiden Joko Widodo mengangkat Syafiq A. Mughni menjadi Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antaragama dan Peradaban.

Syafiq menggantikan pejabat sebelumnya, Din Syamsuddin yang mengundurkan diri pada 21 September 2018 lalu.

“Iya, pengangkatan Syafiq didasarkan pada surat Keputusan Presiden Nomor 52/M Tahun 2018,” ujar Staf Khusus Presiden Adita Irawati saat dihubungi Kompas.com, Jumat (25/10/2018).

Baca juga: Din Syamsuddin Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Ini Komentar Jokowi

Sebelumnya, Syafiq menjabat sebagai Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah bidang Hubungan Antar Agama dan Peradaban.

Adita pun mengatakan, setelah menerima penunjukan dirinya sebagai pengganti Din, Syafiq mengundurkan diri dari jabatan lamanya di PP Muhammadiyah.

Pada jabatan barunya kini, Syafiq mengemban tugas khusus dari Presiden Joko Widodo, yakni mengembangkan dialog sekaligus kerja sama antaragama, baik di dalam maupun luar negeri.

Baca juga: Temui Jokowi, Din Syamsuddin Sampaikan Pengunduran Diri

Selain itu, Syafiq juga mengemban tugas mempromosikan kehidupan umat Islam di Indonesia yang mendasarkan diri pada Wasathiyah.

Adita mengatakan, Presiden yakin Syafiq mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Sebab, ia berpengalaman dalam hal itu.

“Beliau Guru Besar Peradaban Islam UIN Sunan Ampel Surabaya, pernah juga menjabat Rektor Univrsitas Muhammadiyah Sidoarjo dan beliau juga pernah duduk sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur,” ujar Adita.

Kompas TV Presiden akan segera menunjuk nama pengganti Din hari ini atau selambat-lambatnya besok (27/9).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com