Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Jokowi-Ma'ruf Luncurkan Situs Web Tangkal Hoaks

Kompas.com - 24/10/2018, 20:24 WIB
Ihsanuddin,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komunitas relawan pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin, 'Sejuta Teman', mengajak masyarakat untuk berani melawan penyebaran hoaks yang semakin masif di media sosial.

Ajakan ini disampaikan dalam peresmian website baru sejutateman.id di Sekretariat Sejuta Teman, Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu (24/10/2018).

Juru Bicara Sejuta Teman, Astri Wulan menjelaskan, situs web ini nantinya akan digunakan sebagai salah satu media untuk melawan penyebaran hoaks di masyarakat.

“Kami membuka kanal 'Lawan Hoax' yang isinya kumpulan informasi serta berita yang belum jelas kebenarannya, mengidentifikasinya sebagai hoaks, dan memberikan data serta fakta sebagai upaya meluruskan informasi yang beredar,” kata Astri dalam keterangan tertulisnya, Rabu sore.

Baca juga: Kerugian Prabowo-Sandiaga akibat Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet

Lewat situs web barunya, Sejuta Teman juga membuka kanal “Lapor Hoax” yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk melaporkan hoaks yang ada di sekitar mereka.

Ini adalah upaya meningkatkan partisipasi publik untuk melawan hoaks yang beredar mulai dari lingkungan terkecilnya.

“Tiap jelang tahun politik, sangat mudah kita menemukan kabar-kabar bohong dan bombastis disebar. Bahkan dari lingkungan terkecil misalnya grup keluarga. Harapannya tentu makin banyak orang yang sadar dan secara aktif melaporkan hoaks, bahkan harus dilawan dan diluruskan,” kata Astri.

Dalam kesempatan tersebut, Astri pun mengajak para pendukung Jokowi-Ma'ruf untuk bergabung dengan komunitas Sejuta Teman.

Baca juga: Hoaks Dinilai Extra-Ordinary Crime, Harus Ditangani Secara Luar Biasa

 

Sejuta Teman sendiri awalnya adalah relawan 'Teman Ahok' pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu. Belakangan, komunitas tersebut bertransformasi menjadi Sejuta Teman.

“Kami mengajak lebih banyak lagi teman-teman untuk bergabung bersama kami dan menjad relawan digital untuk melawan penyebaran hoaks. Semakin banyak orang yang sadar dan secara aktif melawan hoaks, tentu akan semakin baik bagi kualitas demokrasi kita,” tutup Astri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com