Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Jubir Prabowo-Sandi soal Caleg PAN yang Tolak Ikut Kampanye di Pilpres

Kompas.com - 19/10/2018, 15:58 WIB
Kristian Erdianto,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Juru Bicara pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan bahwa Sekjen PAN Eddy Soeparno telah mengklarifikasi pernyataannya kepada Badan Pemenangan Nasional (BPN) terkait sejumlah calon anggota legislatif yang diusung partainya menolak untuk ikut mengampanyekan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Hal itu diungkapkan Eddy saat menjadi narasumber dalam rilis survei PolMark Indonesia, di Jakarta, Kamis (18/10/2018). Dalam kesempatan itu, Eddy juga mengakui bahwa partainya memang akan lebih fokus memenangkan pileg 2019 ketimbang pilpres.

Menurut Dahnil, ada salah penafsiran atas pernyataan Eddy tersebut. Dalam klarifikasinya itu, Eddy menyampaikan bahwa di sejumlah daerah, basis dukungan terhadap Prabowo-Sandiaga dan PAN memang lemah.

Oleh sebab itu, dibutuhkan strategi khusus dalam menghadapi Pileg dan Pilpres 2019.

Baca juga: Sekjen PAN Akui Sejumlah Calegnya Menolak Kampanyekan Prabowo-Sandi

"Mas Eddy menyampaikan, di daerah tertentu yang basis dukungan Prabowo Sandi lemah dan juga PAN lemah, maka dibutuhkan strategi khusus," ujar Dahnil saat dihubungi, Jumat (19/10/2018).

"Tidak benar pernyataan itu disampaikan Mas Eddy, beliau telah melakukan klarifikasi," tuturnya

Dahnil mengatakan, sebagai bagian dari koalisi pengusung, PAN telah menunjukkan komitmennya untuk memenangkan pasangan Prabowo-Sandiaga.

Hal itu ditunjukkan juga oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang aktif berkeliling ke Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat bersama calon wakil presiden Sandiaga Uno selama dua minggu belakangan.

Baca juga: PAN Dinilai Realistis jika Lebih Pentingkan Pileg daripada Kampanyekan Prabowo

"Saya komunikasi kemarin dengan Ketum dan Sekjen DPP PAN, beliau berdua menyampaikan seluruh Caleg PAN kampanye pilih 212. Pilih Presiden Prabowo-Sandi Nomor 2, Pilih Partai PAN nomor 12," kata Dahnil.

Secara terpisah, Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan, selain fokus di pemilu legislatif, partaina juga berkomitmen untuk memenangkan pasangan Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019.

"Saya katakan bahwa kami juga berkomitmen untuk pemenangan pilpres. Buktinya selama tiga minggu kami berkeliling pulau Jawa bersama cawapres dalam rangka sosialisasi," kata Eddy melalui pesan singkat, Jumat (19/10/2018).

Sebelumnya, saat menjadi narasumber dalam rilis survei PolMark Indonesia, di Jakarta, Kamis (18/10/2018), Eddy Soeparno mengakui partainya lebih fokus untuk memenangi pemilu legislatif ketimbang pemilu presiden 2019.

Menurut dia, banyak kader PAN menyadari bahwa eksistensi partainya akan tergerus karena tak mempunyai tokoh yang diusung di Pilpres.

"Saya menerima WhatsApp, SMS, wah ternyata yang kita pilih itu bukan kader. Kalau kita sekarang keluar teriak-teriak Pak Prabowo, yang dapat angin positifnya Gerindra, bukan PAN," kata Eddy.

"Akhirnya tersadarkan ujung-ujungnya kita harus bergerak untuk memenangkan pileg," tambah Eddy.

Eddy meyakini tak hanya PAN, namun semua parpol lain yang tidak mempunyai perwakilan di Pilpres 2019 akan lebih fokus di Pileg.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengakui ada sejumlah calon anggota legislatif yang diusung partainya menolak untuk ikut mengkampanyekan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com