Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri KTT Asia-Eropa, Wapres Bertolak ke Belgia

Kompas.com - 18/10/2018, 07:04 WIB
Yoga Sukmana,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama Ibu Mufidah Jusuf Kalla bertolak ke Brussel, Belgia untuk menghadiri Pertemuan KTT Asia-Eropa (ASEM12) Ke-12.

Wapres dan rombongan menggunakan pesawat Garuda Indonesia, GA 088, yang lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Rabu (17/10/2018) malam.

Kalla diprediksi tiba di Schiphol Internasional Airport, Amsterdam, Belanda pada pukul 08.30 waktu setempat.

Perjalan menuju Brussel dilanjutkan menggunakan kereta api Thalys 9340 dari Stasiun Amsterdam CS pada pukul 11.17 waktu setempat. Diperkirakan Wapres tiba di Brussel pada pukul 13.08.

"Sorenya, Wapres JK sudah harus mengikuti rangkaian kegiatan ASEM12 hingga Jumat dari pagi hingga sore," ujar Jubir Wapres Husain Abdullah dalam siaran pers, Jakarta, Kamis (18/10/2018).

Sebanyak 51kepala negara atau pemerintahan negara Eropa dan Asia akan hadir pada KTT ASEM12. Diskusi akan fokus pada tema Eropa dan Asia: Mitra Global untuk Tantangan Global.

Pemimpin negara-negara Eropa dan Asia akan memperkuat dialog dan kerja sama antara dua benua dalam berbagai bidang, mulai dari perdagangan, iklim, tantangan keamanan hingga migrasi tidak teratur.

Selain itu, Wapres juga diagendakan bertemu warga Indonesia di Brussels dan melakukan sejumlah pertemuan bilateral.

Rencananya, Wapres beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla dan rombongan kembali ke Jakarta pada Sabtu sore waktu setempat.

Kompas TV Pendidikan bagi anak-anak korban gempa akan dialihkan ke sekolah yang tidak terdampak gempa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com