JAKARTA, KOMPAS.com - Peluru nyasar ke Gedung DPR kembali terjadi. Kali ini, peluru mengarah ke dua ruangan kerja anggota DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Satu lubang ditemukan di tembok ruang kerja anggota DPR dari Fraksi Demokrat Vivi Sumantri Jayabaya, ruang 1008, lantai 10, Gedung Nusantara I.
Kemudian, retakan di kaca ditemukan di ruang kerja anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Totok Daryanto di ruang 2003, lantai 20.
Kepala Biro Pemberitaan DPR Hani Tahapari mengatakan, satu peluru ditemukan di ruang kerja Vivi.
Sementara peluru yang mengarah ke ruangan Totok belum ditemukan.
Hani mengatakan, peluru yang ditemukan di ruangan Vivi sama dengan peluru nyasar yang mengenai dua ruangan anggota anggota DPR pada Senin (15/10/2018).
"Sama seperti yang dua hari lalu," ujar Hani dalam wawancara dengan Kompas TV, Rabu (17/10/2018).
Hani menambahkan, polisi masih mencari peluru yang mengarah ke ruangan Totok.
Sebagai gambaran, kaca di sudut atas ruangan Totok retak dan tidak berlubang. Kemungkinan, kata Hani, peluru jatuh ke bawah atau tidak masuk ke ruangan.
Sebelumnya, dua ruangan anggota DPR di Gedung Nusantara I terkena peluru nyasar, yakni ruangan anggota Komisi III dari Fraksi Partai Gerindra Wenny Warouw di lantai 16.
Peluru berasal dari lapangan tembak Perbakin yang letaknya di samping Kompleks Parlemen.
Setelah diselidiki, peluru ternyata dari orang yang tengah berlatih tembak reaksi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.