Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timses Jokowi: Kok Bangga Banget Sandiaga Lihat "Chicken Rice" di Singapura...

Kompas.com - 11/10/2018, 05:25 WIB
Yoga Sukmana,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, heran dengan cawapres Sandiaga Uno yang membandingkan harga chicken rice atau nasi ayam di Indonesia dengan Singapura.

Sandi mengatakan, harga chicken rice di Jakarta lebih mahal dari Singapura. Sepiring chicken rice seharga 3,5 dollar (Singapura) atau Rp 35.000, tapi di Indonesia Rp 50.000.

"Nah buat kami, kami menghormati posisi pak Sandi dalam memberikan kritik membanding-bandingkan itu ya boleh-boleh saja," ujarnya di Jakarta, Rabu (10/10/2018).

"Tapi kok rasanya kok bangga banget (Sandiaga) melihat sepiring chicken rice di Singapura itu  tu kok lebih murah. Kok bangga banget, kami heran," sambung dia.

Baca juga: Strategi Prabowo-Sandiaga untuk Gaet Suara “Swing Voters”

Menurut Hasto, sepiring nasi ayam tak perlu dibanggakan. Harusnya, tutur dia, hal yang dibanggakan yakni para atlet-atlet yang sedang berlaga di Asian Para Games.

Sebab, tutur Hasto, para atlet tetap bekerja keras di tengah keterbatasan fisik.

Hasto juga menilai yang diungkapkan oleh Sandiaga tidak sesuai dengan kenyataan. Sebab, menurut Hasto, nasi ayam di Indonesia lebih murah.

"Enggaklah, kecuali piringnya ikut di makan," ucap dia sembari tertawa.

Sebelumnya, calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno membandingkan harga pangan di Indonesia yang lebih mahal daripada Singapura. Salah satu contohnya dalah nasi ayam.

Harga nasi ayam di Singapura disebutnya lebih murah dibandingkan di Indonesia. Satu porsi nasi ayam di Singapura hanya sekitar Rp 35.000, sementara di Indonesia harganya bisa mencapai Rp 50.000. Hal itu berdasarkan hasil pengkajian tim ekonomi Prabowo-Sandiaga.

Sandiaga mengungkapkan hal itu usai bertemu kalangan milenial di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (8/10/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com