Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sutopo Kagumi Jokowi Sejak Masih Jadi Wali Kota Solo

Kompas.com - 05/10/2018, 16:21 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho rupanya mengagumi sosok Joko Widodo sejak masih menjabat Wali Kota Solo.

Pada Jumat (5/10/2018) hari ini, Sutopo pun bisa bertemu langsung dengan sosok yang ia kagumi itu.

Di hadapan Jokowi dan awak media, Sutopo pun menceritakan kekagumannya pada sosok Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Dedikasi Sutopo Inspirasi untuk Kita Semua

"Ya tadi saya sempat sampaikan kepada Bapak Presiden, saya mengagumi karakter Bapak Presiden itu sejak beliau menjadi Wali Kota. Kemudian Gubernur Jakarta, saya sempat berinteraksi, kemudian menjadi Presiden," kata Sutopo.

Sutopo kagum dengan Jokowi karena mantan pengusaha mebel tersebut selalu mempunyai pemikiran yang berbeda dari orang kebanyakan. Ia juga kagum dengan Jokowi yang tak suka dengan birokrasi.

"Banyak nilai-nilai positif dari beliau. Harus kita teladani," ucap Sutopo.

"Tidak ada manusia yang sempurna, ada keburukan. Tetapi jangan kita lihat yang buruk saja, cari positifnya. Itu saja," tambah dia.

Baca juga: Bertemu Jokowi, Kado Terindah Sutopo Jelang Ulang Tahun Ke-49

Sutopo pun berterima kasih bisa diterima oleh Jokowi di Istana hari ini. Sutopo mengatakan, ia sudah lama ingin bertemu Jokowi.

Selama ini, Sutopo sering melihat Jokowi saat meninjau bencana. Namun, ia tidak pernah bersalaman langsung apalagi berbincang dengan orang nomor satu di Indonesia itu karena kondisi di lapangan yang tak memungkinkan.

"Tadi banyak nasihat juga dari Bapak Presiden agar saya tetap menjalankan tugas dengan kondisi tubuh saya. Jadi saya berterima kasih sekali Bapak Presiden, bisa langsung bertemu dengan Bapak," kata penyintas kanker paru-paru stadium 4 ini.

Baca juga: JEO - Lebih Kenal dengan Sutopo Purwo Nugroho...

Sementara itu, Presiden Jokowi sangat mengapresiasi dedikasi Sutopo sebagai Kepala BNPB. Meski mengidap kanker paru-paru stadium 4, namun Sutopo tetap bekerja menginformasikan seputar bencana kepada masyarakat.

"Ini saya kira sangat menginspirasi kita semuanya, bahwa dalam kondisi beliau yang sakit, tetap masih mendedikasikan semangatnya untuk pekerjaan yang digelutinya dalam sekian tahun ini," kata Presiden.

Kompas TV Korban tewas gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah hingga Kamis (4/10) pukul 14.00 WIB mencapai 1.424 orang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com