Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendagri Terjunkan 110 Personel Bantu Jalankan Pemerintahan di Sulteng

Kompas.com - 04/10/2018, 14:13 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menurunkan 110 personel untuk melakukan pendampingan ke pemerintahan daerah yang terdampak bencana di Sulawesi Tengah.

Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Hadi Prabowo mengatakan, tugas pokok mereka adalah membantu menggerakan roda pemerintahan daerah pascabencana.

"Penyelenggaraan personel kan sudah berangsur-angsur baik, dan kita bantu terkait administrasi karena kita juga pahami ASN yang ada di sana juga korban, sehingga tidak dapat memberikan pengabdiannya 100 persen," tuturnya di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (4/10/2018).

Hadi merinci, pendampingan yang diberikan seperti, memberi pelayanan terkait data kependudukan hingga melakukan koordinasi dengan lembaga lain untuk proses penyaluran bantuan.

"Minimal kaitannya dengan stabilitas wilayah, kedua kaitannya dengan data kependudukan, ketiga kaitannya dengan koordinasi baik kementerian/lembaga, maupun pemerintahan daerah untuk penyaluran bantuan," jelas dia.

Baca juga: Mendagri: Mulai Hari Ini, Roda Pemerintahan di Sulteng Sudah Berjalan

Seluruh personel disebar ke empat wilayah terdampak bencana, yaitu Palu, Donggala, Sigi, dan Parigi Moutong.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Bahtiar menuturkan, sebanyak 17 orang merupakan pejabat eselon II, III, dan IV dari Kantor Pusat Kemendagri.

Kemudian, 30 praja dan 20 dosen/pengasuh/karyawan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Makassar.

Lalu sisanya sebanyak 43 orang berasal dari IPDN Sulawesi Utara, yang terdiri dari 29 praja dan 14 dosen/pengasuh/karyawan.

Kompas TV PMI bersama ICRC membuka layanan pemulihan hubungan keluarga untuk korban bencana di Sulawesi Tengah yang bisa diakses secara online melalui website ICRC.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com