Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Joseph Kittinger Seberangi Samudra Atlantik dengan Balon Udara

Kompas.com - 18/09/2018, 12:30 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 34 tahun yang lalu, tepatnya pada 18 September 1984, Joseph Kittinger mencatatkan dirinya dalam sejarah sebagai orang pertama yang menyeberangi Samudra Atlantik dengan balon udara.

Kittinger berhasil melewati Samudra Atlantik dengan jarak sekitar 5.703 kilometer. Perjalanan yang ditempuh sekitar lima hari ini dimulai pada 14-18 September 1984. Program ini diselenggarakan oleh promotor Kanada, Gaetan Croteau.

Keberhasilan ini membuat Kittinger mencatat rekor dalam kedirgantaraan dunia FAI dengan kategori penerbangan jarak balon gas terpanjang ukuran AA-10.

Rekor lompatan parasut

Dilansir dari dokumentasi New York Times, Joseph Kittinger merupakan seorang perwira Angkatan Udara Amerika Serikat (United States Air Force, USAF) dan pilot komando. Kegiatan yang dilakukannya adalah sebagai seorang pengendali pesawat tempur dalam kancah Angkatan Udara AS.

Setelah penugasan pertamanya pesawatnya, Kittinger mencoba mengikuti berbagai program lain yang diselenggarakan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat.

Pada 1955, dirinya mengikuti Proyek Manhigh yaitu dengan membawa orang-orang dari Angkatan Udara AS dengan balon menuju ke lapisan tengah stratosfer.

Setelah itu, dirinya juga mengikuti Proyek Excelsior pada 1959. Misi ini merupakan serangkaian lompatan dengan menggunakan parasut oleh Angkatan Udara Amerika Serikat dari balon udara yang berada pada stratosfer.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Inggris Mulai Produksi Little Willie, Prototipe Tank Pertama

Tujuan dari misi ini adalah untuk menguji sistem parasut agar yang nantinya akan digunakan oleh pilot keluar dari ketinggian tertentu. Hasilnya, Kittinger menetapkan dirinya dalam rekor dunia sebagai lompatan parasut tertinggi.

Menyeberang Atlantik

Keinginan Kittinger untuk menjelajah kian banyak. Setelah melibatkan dirinya dalam proyek Excelsior dan Manhigh, dirinya ingin mencoba sesuatu yang baru.

Pria kelahiran 27 Juli 1928 tersebut menginginkan terbang melewati Samudra Atlantik dengan menggunakan balon udara. Kittinger ingin melakukan perjalanan udara solonya, setelah enam pria lainnya gagal, dua orang meninggal dalam upaya itu.

Penyeberangan balon udara pertama melintas Atlantik dilakukan oleh tim Amerika Maxie Anderson, Ben Abruzzo dan Larry Newman dari New Mexico di Double Eagle II pada tahun 1978.

Akhirnya, misinya mendapat sambutan yang baik oleh promotor Kanada Gaetan Croteau yang siap membantu misi ini. Berbagai persiapan dilakukan oleh Kittinger karena ini merupakan penerbangan solo melewati Samudra Atlantik.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Satelit Nimbus 1 Meluncur ke Luar Angkasa

Dengan menggunakan balon berisi helium bernama "Rosie O'Grady", Kittinger mencoba menerbangkan balon tersebut. Pada 14 September 1984, balon udara itu terbang dari Caribou, Maine, Amerika Serikat.

Menurut The New York Times, menara kontrol yang berada pada perbatasan Perancis-Spanyol memberitahu Kittinger melanjutkan penerbangan kecepatan sekitar 30 mil per jam.

Menempuh perjalanan 86 jam dari Amerika Serikat menuju Italia seorang dini merupakan sebuah tantangan luar biasa. Setelah lima hari perjalanan udaranya, Kittinger mendaratkan balon udara di Manhotte, Italia pada 18 September 1984. Catatan jarak yang ditempuh 5.701 kilometer.

Hasilnya, nama Joseph Kittinger tercatat dalam rekor dunia sebagai orang yang menyeberang Samudra Atlantik menggunakan balon udara pertama secara individu.

Kompas TV Meski Dilarang, Warga Ponorogo Masih Terbangkan Balon Udara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com