Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelantikan 40 Anggota DPRD Kota Malang Hasil PAW Diapresiasi

Kompas.com - 10/09/2018, 17:30 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW) Donal Fariz mengapresiasi dilantiknya 40 anggota DPRD Kota Malang hasil Pergantian Antar Waktu (PAW).

Sebagai informasi, 40 anggota DPRD Kota Malang ini menggantikan anggota DPRD sebelumnya yang terseret dalam kasus suap massal pembahasan APBD Perubahan Kota Malang tahun anggaran 2015. Kasus tersebut ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Donal tak mempermasalahkan pelantikan tersebut tanpa menunggu putusan yang berkekuatan hukum tetap. Sebab, Kota Malang sedang mengalami kondisi pemerintahan yang tidak biasa.

Baca juga: Fakta Terbaru Korupsi Massal DPRD Kota Malang, 40 Anggota Dewan Pengganti Dilantik

"Saya lihat justru itu bagus ya, karena PAW sebelum berkekuatan hukum tetap itu positif. Sebab dalam kondisi sekarang itu ada kondisi di luar kebiasaan. Sebab hampir seluruhnya, 90 persen (anggota DPRD sebelumnya) terjerat korupsi," kata Donal di DPP PSI, Jakarta, Senin (10/9/2018).

Menurut Donal, apabila para anggota DPRD yang terseret dalam kasus korupsi tak segera diganti, akan berdampak negatif pada jalannya pemerintahan di Kota Malang.

"Justru PAW ini merupakan langkah hukum yang bisa menjawab kondisi memaksa. Sebab pemerintah akan bisa kosong kalau tidak ada pergantian itu. Ini justru positif," ujarnya.

Seperti yang diketahui, DPRD Kota Malang mulai berbenah setelah dilanda kasus korupsi dana APBD Perubahan Tahun Anggaran 2015. Hari ini, 40 anggota dewan Pergantian Antar Waktu (PAW) telah dilantik.

Baca juga: Nama-nama Pengganti Anggota DPRD Kota Malang yang Korupsi Massal

Plt Ketua DPRD Kota Malang, Abdurrochman mengatakan, Surat Keputusan (SK) hasil PAW sudah turun dari Gubernur Jawa Timur Soekarwo sehingga semuanya sudah bisa dilantik.

Apalagi, belum ada kendala hukum dalam proses PAW yang sangat cepat itu.

"Sudah selesai, pada hari Sabtu Pakde Karwo (Soekarwo) sudah tanda tangan dan menilai kerja KPU Kota Malang bagus," katanya.

Mereka dilantik untuk melanjutkan sisa masa jabatan anggota DPRD Kota Malang periode 2014 - 2019.

Kompas TV Sebanyak 150 personel kepolisian dari Polres Malang Kota, melakukan apel persiapan pengamanan pelantikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com