JAKARTA, KOMPAS.com - Istri Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Tri Suswati Karnavian menekankan polisi wanita (Polwan) Republik Indonesia perlu mengembangkan diri dengan menunjukkan kemampuan dan jati diri.
Hal itu Suswati katakan dalam peringatan HUT Ke-70 tahun polwan di Lapangan Monumen Nasional, Jakarta, Senin (3/9/2018).
“Jadi peran polisi wanita Republik Indonesia perlu diperhitungkan walaupun jumlahnya dari 450.000 anggota Polri hanya 25.000 tidak sampai 10 persen, dengan terus memperkenalkan dan memperkuat kemampuan dan prestasi Polwan,” kata Suswati.
Baca juga: Pesan Basaria Pandjaitan untuk Para Polwan...
Polwan, kata Suswati, harus juga dipandang memiliki kesempatan yang sama dengan polisi laki-laki.
Untuk mewujudkan kesetaraan tersebut, polwan lanjut Suswati perlu proaktif dalam bekerja.
"Polisi wanita Republik Indonesia harus mempunyai kedudukan yang sama tinggi, mempunyai kesempatan. Mereka mau dan mampu meraih itu dengan proaktif, dengan menempa dirinya, juga berinvestasi di segala bidang untuk membuat dirinya dipandang,"ujar Suswati yang juga menjadi ibu asuh Polwan.
Sebagai ibu asuh, tutur Suswati, dirinya memberikan motivasi kepada polwan untuk mengembangkan diri dan mendorong polwan menjadi anggota Polri yang berprestasi.
Upacara peringatan HUT ke-70 Polwan ini juga diisi dengan peragaan atraksi Kolone Senapan oleh para polwan dan kemahiran Polwan dalam mengendarai Motor Besar.
Baca juga: Harapan terhadap Polwan di Usianya yang Ke-70 Tahun
Turut hadir dalam upacara ini di antaranya Ibu Negara Iriana Joko Widodo; istri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mufidah Kalla; Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.
Lalu, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti; Menteri Kesehatan Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek, Menteri BUMN Rini Soemarno; Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya; dan Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan, serta para pejabat utama Polri.