Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT ke-70, Polwan Dinilai Miliki Kualitas Sama dengan Polisi Laki-laki

Kompas.com - 03/09/2018, 08:57 WIB
Reza Jurnaliston,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - komisioner Komisi Kepolisian Nasional Poengky Indarti berpendapat, polisi wanita (polwan) mempunyai pengetahuan, kemampuan, keterampilan, yang tak kalah dengan polisi laki-laki.

Untuk itu, Poengky meminta, polwan diberi kesempatan dan kepercayaan untuk menjabat posisi strategis.

“Jadi kesempatan untuk Polwan harus sama dengan polisi laki-laki, khususnya dalam mendapatkan posisi-posisi strategis, misalnya sebagai kepala satuan wilayah dan kepala satuan kerja,” ujar Poengky saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/9/2019).

Poengky pun berharap saat perekrutan anggota Polri, kuota untuk perempuan ditingkatkan. 

Menurut Poengky, Polwan mampu bertugas untuk melayani, mengayomi, serta melindungi masyarakat sesuai tugas yang diembannya.

“Polisi bertugas melayani, mengayomi, melindungi masyarakat dan menegakkan hukum guna terciptanya kamtibmas (keamanan dna ketertiban masyarakat) dan perlindungan terhadap HAM, dan Polwan mampu melakukan tugas tersebut,” kata Poengky.

Selain itu, Poengky mengungkapkan Polwan memiliki jiwa kepemimpinan yang bagus dan layak untuk menduduki posisi-posisi pimpinan Polri, seperti menjadi Kapolda.

“Setelah Ibu Basaria Panjaitan (wakil pimpinan KPK) pensiun dengan 2 bintang, belum ada lagi polwan-polwan yang menyandang bintang 2. Selain itu yang menyandang bintang 1 juga sedikit,” tutur Poengky.

Baca juga: Bubarkan Deklarasi Ganti Presiden di Surabaya, Polwan Dicakar Emak-emak

Selain itu, Poengky menyatakan, penting bagi Polri untuk membuat kebijakan khusus bagi polwan, misalnya dengan mengesahkan Peraturan Kapolri tentang kesetaraan gender.

Diketahui tepat hari Senin (3/9/3018) Polwan menginjak umur yang ke 70 tahun.

Peringatan HUT Polwan Ke-70 diselenggarakan di Lapangan Monas, Jakarta Pusat. Selain upacara peringatan HUT Polwan ke 70 akan ada peragaan srikandi-srikandi Bhayangkari Polri Kolone Senapan dan Motor Besar.

Kompas TV Kontur Wilayah Kepahiang yang berbukit-bukit membuat anggota Tim NURI dibekali kemampuan khusus seperti mengendarai sepeda motor trail.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

Nasional
KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

Nasional
Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Nasional
Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Nasional
TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

Nasional
Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
 Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Nasional
Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Nasional
RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

Nasional
 Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Nasional
Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Nasional
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

Nasional
Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com