JAKARTA, KOMPAS.com - komisioner Komisi Kepolisian Nasional Poengky Indarti berpendapat, polisi wanita (polwan) mempunyai pengetahuan, kemampuan, keterampilan, yang tak kalah dengan polisi laki-laki.
Untuk itu, Poengky meminta, polwan diberi kesempatan dan kepercayaan untuk menjabat posisi strategis.
“Jadi kesempatan untuk Polwan harus sama dengan polisi laki-laki, khususnya dalam mendapatkan posisi-posisi strategis, misalnya sebagai kepala satuan wilayah dan kepala satuan kerja,” ujar Poengky saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/9/2019).
Poengky pun berharap saat perekrutan anggota Polri, kuota untuk perempuan ditingkatkan.
Menurut Poengky, Polwan mampu bertugas untuk melayani, mengayomi, serta melindungi masyarakat sesuai tugas yang diembannya.
“Polisi bertugas melayani, mengayomi, melindungi masyarakat dan menegakkan hukum guna terciptanya kamtibmas (keamanan dna ketertiban masyarakat) dan perlindungan terhadap HAM, dan Polwan mampu melakukan tugas tersebut,” kata Poengky.
Selain itu, Poengky mengungkapkan Polwan memiliki jiwa kepemimpinan yang bagus dan layak untuk menduduki posisi-posisi pimpinan Polri, seperti menjadi Kapolda.
“Setelah Ibu Basaria Panjaitan (wakil pimpinan KPK) pensiun dengan 2 bintang, belum ada lagi polwan-polwan yang menyandang bintang 2. Selain itu yang menyandang bintang 1 juga sedikit,” tutur Poengky.
Baca juga: Bubarkan Deklarasi Ganti Presiden di Surabaya, Polwan Dicakar Emak-emak
Selain itu, Poengky menyatakan, penting bagi Polri untuk membuat kebijakan khusus bagi polwan, misalnya dengan mengesahkan Peraturan Kapolri tentang kesetaraan gender.
Diketahui tepat hari Senin (3/9/3018) Polwan menginjak umur yang ke 70 tahun.
Peringatan HUT Polwan Ke-70 diselenggarakan di Lapangan Monas, Jakarta Pusat. Selain upacara peringatan HUT Polwan ke 70 akan ada peragaan srikandi-srikandi Bhayangkari Polri Kolone Senapan dan Motor Besar.