Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri: Pengamanan Acara Penutupan Asian Games 2018 Terdiri dari 4 Lapis

Kompas.com - 31/08/2018, 15:49 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, skema pengamanan acara penutupan Asian Games 2018 yang akan diselenggarakan pada Minggu (2/9/2018) akan dibagi ke dalam empat lapis.

Lapisan pertama berada di dalam area Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), tempat acara berlangsung.

"Kita bagi menjadi empat ring, ring 1 di dalam GBK, itu yang bertanggungjawab Panglima TNI (Marsekal Hadi Tjahjanto), kan ada VIP di sana, ada presiden," ujar Tito di Bhayangkara TK.I R. Said Sukanto (Polri), Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (31/8/2018).

Baca juga: Nonton Closing Ceremony Asian Games? Ini Daftar Kantong Parkirnya...

Kemudian, lapisan kedua berada di luar SUGBK dan diisi dari jajaran kepolisian. Sementara, petugas di lapisan ketiga akan menjaga area festival.

"Kalo di dalam SUGBK nanti ada 40.000 pengunjung, di luar nanti ada pasar festival yang menjual makanan dan produk Asian Games, kurang lebih ada 30.000 pengunjung," terangnya.

Lapisan terakhir berada di luar area SUGBK. Nantinya, Korps Lalu Lintas Kepolisian RI (Korlantas Polri) bertanggungjawab mengatur kondisi dan pengalihan lalu lintas.

Baca juga: Bonus Asian Games 2018 Cair Pekan Depan, Ini Besarannya

"Seperti kemarin ya Asia Afrika ditutup, kemudian Jalan Pemuda di depan TVRI juga ditutup. Nah, penutupan ini mungkin nanti akan berimbas kepada jalan-jalan lain sehingga akan diatur pengalihan arus," jelas Tito.

Total personil yang diturunkan untuk mengamankan penutupan Asian Games 2018 sejumlah 9.422 orang. Tim tersebut terdiri dari beberapa instansi, seperti Polri, TNI, Pemda satpol PP, Damkar, ambulan dan lain-lain.

Tito pun berharap pengamanan keseluruhan acara Asian Games 2018 dapat berjalan maksimal hingga akhir pagelaran.

Baca juga: Cerita di Balik Penyediaan Makanan Para Atlet Asian Games

"Setelah hari Minggu acara penutupan nanti, masih ada waktu sekitar 3 hari pengamanan untuk membantu para tamu-tamu kita ini untuk pulang ke negara masing-masing, kita akan permudah mereka," ucap dia.

Kompas TV Berbagai kejuaraan dan ajang di nasional dan internasional juga terus dijadikan bahan evaluasi atlet dalam persiapan Asian Games.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com