Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Demokrat Sebut Prabowo-Sandi Siap Debat soal Ekonomi dengan Jokowi-Ma'ruf

Kompas.com - 29/08/2018, 16:50 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan menyatakan pasangan bakal capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, siap berdebat soal ekonomi dengan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Sangat siap. Kami siapkan timnya," kata Hinca di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/8/2018).

Ia menilai perdebatan soal ekonomi penting dilakukan karena akan memberikan gambaran kepada pemilih terkait kemampuan masing-masing pasangan capres dan cawapres dalam menyejahterakan masyarakat.

Baca juga: PDI-P Tegaskan Koalisi Jokowi-Maruf Siap Adu Gagasan di Bidang Ekonomi

Hinca menambahkan, tim kampanye Prabowo-Sandiaga tentunya sudah menyiapkan sejumlah argumen untuk berdebat soal ekonomi dengan Jokowi-Ma'ruf.

Hinca pun mengatakan, tim kampanye Prabowo-Sandiaga tak hanya membekali pengetahuan dan isu ekonomi kepada keduanya, melainkan juga kepada para anggota tim sukses.

Sebab, di masa kampanye, nantinya bukan hanya pasangan calon yang harus meladeni debat soal ekonomi, tetapi juga anggota tim kampanye.

"Tentu selain pasangan capres cawapres itu yang berdebat ada juga tim suksesnya. Jadi misalnya di kami ada tim ekonomi, tim kesra (kesejahteraan rakyat)," papar Hinca.

"Saya kira baik panggung demokrasi ini harus diisi perdebatan gagasan dan ide agar publik mendapatkan secara langsung utuh pemikiran dua kandidat ini," lanjut dia.

Sebelumnya Wakil Ketua Tim Kampanye Nasuonal pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin Abdul Kadir Karding menegaskan, pasangan Jokowi-Ma'ruf siap berdebat soal perekonomian Indonesia.

Hal itu untuk menyikapi berbagai pernyataan dari kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bahwa perekonomian Indonesia sedang terpuruk.

"Ayo kita debat sama Sandi soal ekonomi. Ya kita siap debat sama Sandi, siapapun," kata Abdul di Rumah Cemara 19, Jakarta, Selasa (28/8/2018).

Baca juga: Jokowi-Maruf Siap Debat soal Perekonomian Indonesia dengan Prabowo-Sandi

Abdul mempertanyakan indikator-indikator yang dipakai kubu Prabowo-Sandi bahwa ekonomi Indonesia sedang terpuruk. Ia meminta mereka untuk menggunakan sumber data yang valid terkait hal tersebut.

"Dari ukuran mana ekonomi terpuruk? Ngomong pakai data, jangan simbol. Enggak boleh," ujarnya.

Kompas TV Gesekan dan saling intimidasi antar pendukung menjelang Pilpres 2019 mulai terjadi di sejumlah wilayah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com